Breaking News:

Misteri Kematian Yodi Prabowo

Ditemukan Amfetamin dalam Tubuh Yodi Prabowo, Ini Cara Kerjanya sampai Picu Kenekatan Bunuh Diri

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta ditemukan psikotropika jenis amfetamin dalam tubuh Yodi Prabowo.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO
Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Senin (20/7/2020) sore sekitar pukul 15.00 WIB. 

TRIBUNWOW.COM - Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta ditemukan psikotropika jenis amfetamin dalam tubuh Yodi Prabowo.

Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (25/7/2020).

Diketahui, jenazah Yodi Prabowo ditemukan dengan luka tusuk di tepi Tol JORR Pesanggrahan, Jakarta Timur, pada Jumat (10/7/2020) lalu.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta tentang pisau yang ditemukan di TKP pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020).
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan fakta tentang pisau yang ditemukan di TKP pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo, Sabtu (25/7/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Pamit Mengaji, Suci Malah Kepergok Buka Laptop Yodi Prabowo di Kamar dan Tak Mau Temui Polisi

Meski sempat muncul dugaan Yodi Prabowo dibunuh, polisi memastikan editor Metro TV tersebut bunuh diri.

Tubagus mengungkapkan kenekatan Yodi Prabowo diduga dipicu oleh amfetamin yang ia konsumsi.

"Kalau diperiksa urinnya amfetaminnya positif, berarti dia mengkonsumsi amfetamin," ungkap Tubagus Ade Hidayat.

Ia kemudian menjelaskan bagaimana cara kerja amfetamin yang memicu Yodi bertindak nekat.

Menurut Tubagus, amfetamin dapat memicu seseorang menjadi berani melakukan hal yang biasanya tidak terpikirkan.

"Lalu apa pengaruhnya amfetamin terhadap kejiwaan seseorang, yang oleh orang normal dianggap tidak mungkin?" kata Tubagus.

"Yaitu meningkatnya keberanian yang sedemikian luar biasa yang tidak pernah terpikir," jelasnya.

Ia menyebutkan cara pikir orang yang sudah mengonsumsi narkoba berbeda dengan pikiran rasional.

Tubagus menduga zat ini pula yang memicu Yodi Prabowo nekat bunuh diri.

"Jangan pernah membandingkan pemikiran orang normal dengan orang yang sedang tidak normal karena tidak nyambung," kata Tubagus.

"Maka yang harus diukur adalah bagaimana pengaruh amfetamin itu terhadap keberanian seseorang untuk melakukan suatu tindakan orang normal tidak mungkin," paparnya.

Ia menyebutkan fakta tersebut sudah dikonfirmasi kepada saksi ahli.

Terungkap Siapa Pembeli Pisau yang Ditemukan di Lokasi Penemuan Mayat Editor Metro TV Yodi Prabowo

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Tags:
Yodi PrabowoAkhiri HidupAmfetaminJakarta Timur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved