Breaking News:

Terkini Daerah

Tolak Cinta Seorang Pria, Wanita Ini Jadi Sering Dapat Kiriman 'Hadiah' tapi Harus Bayar Sendiri

Seorang wanita bernama Titik Puji (20) mengaku selalu mendapatkan kiriman barang yang tidak dipesannya sejak akhir 2018.

Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN
Titik, Bunda Gendis dan Giyatno, saat berada di LBH Jakerham Kendal. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita bernama Titik Puji (20) mengaku selalu mendapatkan kiriman barang yang tidak dipesannya sejak akhir 2018.

Ia harus membayar ponsel, buah-buahan hingga mesin cuci yang dikirimkan ke rumahnya di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kendal, Jawa Tengah.

Disebutkan oleh Titik bahwa teror order fiktif ini mulai terjadi setelah dirinya menolak cinta seorang temannya.

Dikutip dari Kompas.com, Titik menceritakan bahwa teror ini dimulai saat dirinya masih bekerja di Semarang. Ia dikirimi satu unit ponsel setiap dua hari.

Titik Puji Rahayu, korban teror orderfiktif di Kendal.
Titik Puji Rahayu, korban teror orderfiktif di Kendal. (KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN)

Dirawat, Raja Salman Pimpin Rapat Kabinet dari Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Nasib Ibu dan Anak Kandung setelah Kepergok Berhubungan Badan hingga Tanggapan sang Suami

Titik yang tak nyaman dengan kiriman barang itu pun lantas pindah dari Semarang dan kembali ke kampung halamannya di Kendal.

Namun upayanya pindah itu tak membuat teror tersebut berhenti dan justru terus berdatangan barang-barang yang semakin aneh.

Bahkan, Titik mengaku pernah mendapat kiriman buah-buahan dalam jumlah besar seperti kiriman satu truk pisang dan kelapa dari Wonosobo.

Diceritakan bahwa teror tersebut juga berimbas ke orangtua, tetangga sampai pengacara di lembaga bantuan hukum yang mendampinginya.

Ayah Titik disebut pernah didatangi oleh orang yang diduga polisi karena dituduh menggelapkan mobil dan dituding menculik anak-anak.

Bukan hanya itu, tetangga Titik bernama Gendis juga difitnah di media sosial sudah hamil karena hubungan di luar nikah.

Bangkai Paus 1 Ton yang Terdampar di Pantai Kupang Menghilang, Warga: Padahal Semalam Masih Ada

Berikan Bantuan Modal Rp 2,4 Juta ke Para Pedagang, Jokowi Minta Uangnya Tak Dibelikan HP atau Pulsa

Selain itu, istri Kepala Desa Jungsemi, Dasuki juga mendapat teror dengan ditawarkan ke biro jodoh sehingga ada lebih dari 100 orang yang menanyakan keseriusan sang istri mencari jodoh.

Dengan itu, Titik yang didampingi oleh Direktur LBH Jakerham Kendal, Ahmad Misrin mengaku sudah melaporkan sang peneror ke Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Titik, Diteror Order Fiktif Selama 2 Tahun Setelah Tolak Cinta Temannya"

Sumber: Kompas.com
Tags:
SemarangKendalJawa Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved