Terkini Daerah
Kesaksian Baru Warga soal Tewasnya Editor Metro TV, Curiga Gerak-gerik Orang Asing Rabu Dini Hari
Kasus kematian editor Metro TV, Yogi Prabowo masih menjadi misteri setelah 10 hari belum diketahui pelaku dari kasus tersebut.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
"Karena saya tahu dia orang asing, makanya saya tanya mau ke mana? Dia cuma bilang ke atas. Dia sambil terima telepon pakai tangan kiri," ungkap Syahrul.
"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," pungkasnya.
Lantaran merasa curiga dengan dua orang tersebut ia mengaku terus mengintai pergerakannya sebelum akhirnya sudah tidak terlihat sekitar 200 meter dari warungnya.
Kecurigaannya saat itu justru merupakan pencuri yang sedang melangsungkan aksinya dengan mencari mangsa.
Saksi Kekasih Korban akan Dilakukan Pemeriksaan Tambahan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan perkembangan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Dilansir TribunWow.com, Yusri Yunus mengatakan akan kembali melakukan pemeriksaan kepada saksi yang merupakan kekasih dari korban, yakni Suci Fitri.
Kepastian tersebut disampaikannyanya saat ditemui di Kantor Polairud Tanjuk Priok, Jakarta Utara, Senin (20/7/2020), seperti yang dikutip dari tayangan Youtube KompasTV.

• Dugaan Sementara Motif Pembunuhan Editor Metro TV, Disebabkan Orang Ketiga karena Motif Asmara
Dikatakannya, tim penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan dari kekasih almarhum.
Dirinya mengatakan sejauh ini sudah melakukan pemeriksaan kepada 30 saksi untuk dimintai keterangan.
Menurutnya, keterangan dari para saksi tersebut sangat penting untuk menguatkan dan mencocokan dengan barang bukti yang ada dalam rangka membongkar misteri kematian Yodi Prabowo.
"Semua sudah kita lakukan pemeriksaan, makanya akan kita panggil lagi untuk pemeriksaan tambahan," ujar Yusri Yunus.
Sementara itu Yusri Yunus tidak membenarkan dengan adanya penyebutan kekasih korban tidak koorperatif.
Hal itu menyusul adanya kabar bahwa Suci Fitri tidak mau terbuka saat dimintai keterangan sebagai saksi.