Terkini Daerah
Dugaan Sementara Motif Pembunuhan Editor Metro TV, Disebabkan Orang Ketiga karena Motif Asmara
Kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga kini masih diusut oleh pihak kepolisian dan telah memasuki hari ke-10.
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo hingga kini masih diusut oleh pihak kepolisian dan telah memasuki hari ke-10.
Namun hingga kini, polisi belum menemukan titik terang atas kasus kematian Yodi.
Padahal pihak berwajib sudah membentuk tim gabungan yang terdiri dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.
Sejauh ini polisi mengumpulkan dugaan motif-motif penyebab tewasnya Yodi.

• Polisi Kembali Olah TKP Kasus Editor Metro TV, Cocokkan Tambahan Informasi dari Warga
Ada sejumlah dugaan sementara terkait motif, pelaku, dan kronologi tewasnya Yodi.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan pihaknya masih memproses semua dugaan motif-motif dan kronologi tewasnya Yodi.
Temuan-temuan dugaan motif yang ditemukan saat ini masih harus disinkronkan antara temuan lain dan diperkuat dengan keterangan saksi.
Dugaan terkait tewasnya Yodi yang disebutkan polisi seperti dibuang dari pinggir tol menggunakan mobil, pelaku lebih dari satu orang, dan dibunuh di seberang Danau Cavalio.
Polisi juga menyebutkan adanya kemungkinan Yodi dibunuh di tempat lain, motor Yodi dibawa oleh pembunuh, Yodi dibunuh pada Rabu (8/7/2020) dini hari, dan pembunuhan Yodi disebabkan orang ketiga karena motif asmara.
Polisi sejauh ini masih mengumpulkan keterangan para saksi dan melakukan kroscek dengan barang bukti yang ditemukan.
Hal tersebut butuh dilakukan untuk membuktikan dugaan-dugaan yang muncul dan menyimpulkan kasus tewasnya Yodi.
Sebanyak 29 saksi meliputi pacar korban, rekan dekat, keluarga, rekan kantor, dan saksi di sekitar tempat penemuan mayat Yodi di pinggir Jalan Tol Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta telah diperiksa polisi.
Rekaman CCTV juga dianalisa oleh polisi meskipun mengalami hambatan lantaran beberapa rekaman di sekitar TKP yang sudah terhapus.
• Sempat Pura-pura Ikut Mencari, Ini Motif dan Kronologi Ayah Tiri Bunuh Bocah 5 Tahun di Tandon Air
Polisi hingga saat ini masih memeriksa sidik jari di alat-alat bukti seperti pisau, jaket, handphone, motor, dan barang-barang lain yang terkait.
Temuan barang bukti baru pada kasus kematian Yodi yaitu rambut.
Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.
"Tapi, apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Irwan.