Pilkada Serentak 2020
Tak Direkomendasikan PDIP, Achmad Purnomo Ngaku Dihubungi Partai Lain Buat Maju di Pilkada Solo 2020
Achmad Purnomo gagal mendapatkan rekomendasi dari Partai PDIP untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
Maka kemungkinan peluangnya adalah dari PKS yang kabarnya juga masih ngotot mencarikan lawan untuk pasangan calon yang diusung dari PDIP tersebut.
Mengaku Setia dengan PDIP
Meski begitu, Purnomo menegaskan sejauh ini tidak ada pikiran maju ke Pilkada Solo 2020 dari partai lain.
Dirinya mengaku masih setia dengan partai yang membesarkan namanya itu.
Selain itu, di satu sisi, ia menyadari sudah cukup lama berkecimpung di dunia politik Kota Solo dan juga bekerja di pemerintahannya.
Dirinya mengatakan lebih menginginkan untuk melanjutkan sisa hidupnya dengan kembali menekuni bisnis swastanya.
"Sampai saat ini tidak ada perahu yang berbeda yang saya pilih, tidak ada, tetap saya adalah calon dari PDIP Perjuangan yang tidak mendapatkan rekomendasi, hanya begitu," kata Purnomo.
"Kayaknya tidaknya, mengingat saya sudah lama sekali bergerak di politik Kota Surakarta, di pemerintahan Kota Surakarta," tambahnya.
• Refly Harun Samakan Nasib Gibran dengan Puan Maharani: Separuh Politik Itu Klan Darah Biru, Dinasti
Simak videonya mulai menit awal: 2.28
Refly Harun Nilai Pilkada Solo Mudah, Sebut Pasangan Gibran Di Atas Kertas
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara terkait majunya Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada Solo.
Dilansir TribunWow.com, Refly Harun menilai Pilkada Solo 2020 akan berjalan dengan mudah.
Dirinya menyakini bahwa pasangan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa akan memenangkan kontestasi politik tersebut.
Hal ini disampaikan dalam tayangan Youtube Refly Harun, Jumat (17/7/2020).
Alasannya tidak lain karena adanya pengaruh dari sosok Jokowi yang saat ini menjadi orang nomor satu di Indonesia, bahkan selama dua periode.