Breaking News:

Pilkada Serentak 2020

Tak Direkomendasikan PDIP, Achmad Purnomo Ngaku Dihubungi Partai Lain Buat Maju di Pilkada Solo 2020

Achmad Purnomo gagal mendapatkan rekomendasi dari Partai PDIP untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.

Youtube/Apa Kabar Indonesia tvOne
Achmad Purnomo dalam acara Apa Kabar Indonesia tvOne, Sabtu (18/7/2020). Dirinya mengaku dihubingi partai lain setelah gagal mendapatkan rekomendasi dari Partai PDIP Perjuangan (PDIP) untuk bisa maju di Pilkada Solo 2020. 

TRIBUNWOW.COM - Achmad Purnomo gagal mendapatkan rekomendasi dari Partai PDIP Perjuangan (PDIP) untuk bisa mencalonkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.

Kepastian tersebut didapat setelah PDIP secara resmi memberikan rekomendasi kepada bakal calon lainnya, yakni Gibran Rakabuming Raka berpasangan.

Dilansir TribunWow.com, putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut akan berpasangan dengan Teguh Prakosa di Pilkada Solo yang rencananya akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebelum berangkat ke Semarang di kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (17/7/2020)
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sebelum berangkat ke Semarang di kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Nomor 26, Kampung Brengosan, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (17/7/2020) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso)

Kemungkinan Gibran Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo 2020, Mardani: PKS Ingin Demokrasi yang Sehat

Jalan Purnomo untuk tetap maju sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020 sejatinya masih terbuka.

Dengan catatan, ada partai atau koalisi partai yang kemudian mengusungnya sebagai calon.

Dalam acara Apa Kabar Indonsia Malam 'tvOne', Sabtu (18/7/2020), Purnomo juga mengakui sendiri sudah ada banyak partai atau pihak yang mengubungi dirinya.

Meski begitu, dirinya tidak menyebut secara gamblang, partai yang menghubunginya.

Namun menurut Purnomo, belum ada permintaan atau penawaran secara resmi yang diberikan kepadanya.

Dirinya berpandangan karena belum ada partai yang bisa memenuhi sembilan kursi sebagai syarat mengusung calon di Pilkada 2020.

Oleh karenanya mau tidak mau harus berkoalisi terlebih dahulu.

Seperti yang diketahui 30 dari total 45 kursi DPRD Kota Solo diduduki dari kader PDIP.

Sisanya ditempati oleh PKS (5 kursi), PAN (3 kursi), Gerindra (3 kursi), Golkar (3 kursi) dan PSI (1 kursi).

Purnomo Klarifikasi soal Tawaran Jabatan dari Presiden: Bukan Pak Jokowi yang Mengatakan Begitu

"Kalau kontak ada-ada saja, tapi sampai sekarang belum secara resmi," kata Purnomo.

"Karena mereka kesulitan siapa yang diajak koalisi karena tidak jelas siapa yang bisa koordinasinya untuk bisa minimal sembilan kursi untuk mengusung seorang calon," lanjutnya.

Terlebih kabarnya, PAN akan bersikap realistis dengan memberikan dukungan kepada pasangan Gibran dan Teguh di Pilkada Solo 2020.

Halaman
123
Tags:
PDIPPilkada Serentak 2020Achmad PurnomoGibran Rakabuming Raka
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved