Breaking News:

Terkini Daerah

Polisi Lakukan Pemeriksaan pada Keluarga Bocah yang Ditemukan Tewas di Dalam Tandon Air

Polisi mengungkapkan adanya kejanggalan dalam kematian Aulia (5) yang ditemukan tewas di sebuah tandon air.

YouTube Lintas iNews
Evakuasi jenazah AP (5) yang ditemukan tewas di dalam tandon air pada Jumat (17/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Polisi mengungkapkan adanya kejanggalan dalam kematian Aulia (5) yang ditemukan tewas di sebuah tandon air.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra dalam tayangan Kompas Siang, Sabtu (18/7/2020).

Sebelumnya, Aulia ditemukan tewas di sebuah tandon air atau toren di rumah indekos di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Jumat (17/7/2020).

Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra menjelaskan fakta kematian Aulia (5) yang ditemukan tewas di tandon air di rumah indekos di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam Kompas Siang, Sabtu (18/7/2020).
Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Bhuwana Putra menjelaskan fakta kematian Aulia (5) yang ditemukan tewas di tandon air di rumah indekos di Kampung Babakan Stasiun, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dalam Kompas Siang, Sabtu (18/7/2020). (Capture YouTube Kompas TV)

Disebut Sering Dipukuli, Ini Keseharian Bocah Pengamen di Bandung yang Tewas di Dalam Tandon Air

Jasad bocah tersebut kemudian dimakamkan pada Sabtu pagi.

Agta menjelaskan pihak polisi mendapat laporan terkait ditemukannya jasad Aulia di tandon air.

"Kami menerima laporan terkait kejadian tersebut kemarin hari Jumat, kemudian kami melaksanakan penyelidikan secara intensif," ungkap AKP Agta Bhuwana Putra.

Tim polisi kemudian melakukan otopsi dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah indekos tersebut.

Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah kejadian tewasnya Aulia dapat dinyatakan sebagai tindak pidana.

Diketahui posisi tandon air berada di atap yang tidak mungkin dapat diraih seorang diri oleh anak kecil.

Menanggapi hal tersebut, Agta mengakui memang dirasa janggal.

"Kami pun pada saat melaksanakan penyelidikan ini memang menemukan beberapa kejanggalan yang tentunya menjadi bahan kami untuk menentukan apakah terjadi tindak pidana atau tidak," jelasnya.

Selain itu, polisi menemukan fakta adanya luka pada tangan korban.

Fakta tersebut akan digunakan untuk menentukan kemungkinan adanya tindak pidana.

"Secara visum luar kemarin, tim kami yang melaksanakan olah TKP menemukan adanya luka goresan di sebelah tangan kiri korban," papar Agta.

Fakta Pejabat Desa di Gresik Nikah Siri dengan Bocah SD, Ngaku Terlalu Cinta hingga Tanggapan Camat

"Kami akan merampungkan itu dan nantinya akan kami tentukan," lanjutnya.

Agta menyebutkan polisi belum dapat menentukan apakah Aulia dibunuh sebelum dimasukkan dalam tandon air.

Menurut dia, masih perlu dilakukan otopsi untuk mengetahui pasti durasi dan penyebab kematian.

Ia mengaku belum dapat mengonfirmasi adanya dugaan pembunuhan.

Sejak ditemukan, Aulia diduga belum lama dimasukkan ke dalam tandon air karena kondisi tubuh masih utuh.

"Kira-kira di bawah 24 jam karena memang tubuh korban pada saat kami angkat dari toren air masih dalam keadaan kaku," paparnya.

Agta menjelaskan polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan pihak keluarga.

"Kami sudah melaksanakan penyelidikan dan pemeriksaan intensif kepada enam saksi, kemudian juga kami dalami dari pihak keluarga," kata Agta.

"Dari ayah tiri korban, ibu kandung korban, paman-paman korban, juga keluarga saksi yang ada di rumah kos tersebut," tutupnya.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Dikutip dari Kompas.com, sebelumnya Kapolsek Cicalengka Kompol Aep Suhendi menjelaskan kronologi penemuan jenazah korban.

"Iya betul, jam 10.00 WIB pagi kami mendapat laporan dari masyarakat ada temuan mayat," kata Aep Suhendi, Jumat (17/7/2020).

Saat mendatangi lokasi kejadian, ditemukan jenazah Aulia mengambang di dalam tandon air yang berada di lantai tiga rumah indekos.

Aep mengonfirmasi identitas bocah berusia 5 tahun tersebut.

Nenek Korban Bantah Kabar Bocah 5 Tahun yang Tewas di Tandon Air Sering Disiksa: Itu Cuma Hoaks

"Perempuan lima tahun, namanya Aulia. Ditemukan di dalam toren di lantai tiga, kos-kosan, keluarganya ini ngontrak," ungkapnya.

Saat itu jenazah korban ditemukan oleh ayah tiri dan pamannya.

Menurut Aep, saat ditemukan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Aulia.

"Yang menemukan ayah tiri dan pamannya," jelas Aep.

"Pada saat di cek memang sudah meninggal, belum berbau. Di tubuh korban juga tidak ditemukan ada tanda kekerasan," lanjutnya.

Jenazah Aulia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan otopsi.

"Kami belum bisa pastikan penyebabnya, saat ini masih menunggu hasil autopsi," tutup Aep.

Lihat videonya mulai menit ke-3.00:

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)

Sebagian artikel ini diolah dari Kompas.com dengan judul Bocah 5 Tahun yang Ditemukan di Toren Diduga Korban Pembunuhan.

Sumber: Kompas TV
Tags:
Tandon AirPolisiBandung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved