Breaking News:

Terkini Daerah

Kisah di Balik Nama Dua Puluh Dua Mei dan Pengalaman, Ternyata Satu Garis Keturunan Punya Nama Unik

Bagi keluarga besar Sang Pelindung, nama adalah peristiwa, yang harus dikenang dan abadi, ini kisahnya.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/Suwandi
Pengalaman dan Dua Puluh Dua Mei 

Berkali-kali Titas memuji nama Dumei.

“Namamu keren,” kata guru yang dikenal luas sebagai seniman teater Jambi ini.

Kendati demikian, Titas mengaku akan terus memantau Dumei.

Nama unik berikutnya adalah Pengalaman Halawa.

Dia adalah ayah dari Dumei.

Saat bertemu dengan Kompas.com di SPBU 33 Muarojambi, Pengalaman menceritakan mengapa dia memilih Dua Puluh Dua Mei sebagai nama anaknya.

PGRI Riau Lapor Polisi, Buntut 64 Kepala Sekolah SMP Mundur Serentak karena Diperas

Pengalaman mengaku terobesesi dengan nama sesuai tanggal lahir, bermula dari kelahiran kakaknya Dumei bernama Ekar Lina Halawa.

Namun, karena tanggal lahirnya tidak bagus, maka dibatalkan.

Waktu kelahiran anak pertama, yakni Fikarlina Halawa dari ibu muda bernama Sidiriang Waruhu, Pengalaman belum ada obsesi bikin nama unik.

“Saya sudah niat betul, kasih nama anak sesuai tanggal lahir. Ketika Dumei lahir itu tanggalnya enak, 22 Mei. Jadi langsung buat nama itu. Senang sekali,” kata Pengalaman, yang bermarga Halawa ini.

Setelah Dumei, anak ke empatnya, juga unik yakni Bulan Septiani yang berarti Bulan September.

Kemudian, Bulser Widede, Bulser juga singkatan dari Bulan September.

Bukan hanya nama anak-anaknya, nama Pengalaman sendiri juga unik.

Pengalaman itu berasal dari peristiwa ayahnya bernama Nama Adat, sebagai penjual cabai merah.

Dalam berdagang cabai merah, dia harus mengangkut cabai dari lahan pertanian ke pasar itu jaraknya mencapai 60 kilometer dengan jalan kaki.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
nama unikMuarojambiJambi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved