Breaking News:

Terkini Daerah

Misteri Siapa Pembunuh Editor Metro TV, Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor Yodi Prabowo Mencuat

Polisi kini masih terus berusaha mengungkap siapa di balik kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Jakarta
Jenazah Yodi Prabowo (26) saat dibawa meninggalkan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020). Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan pihaknya juga tengah mendalami keterangan para saksi. 

TRIBUNWOW.COM - Polisi hingga kini masih terus berusaha mengungkap siapa pelaku di balik kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Kini polisi sudah memeriksa 29 saksi terkait kasus kematian Yodi.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Sabtu (18/7/2020) polisi saat ini tengah mendalami sejumlah dugaan, termasuk keterlibatan rekan sekantor Yodi.

Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat Yodi Prabowo yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

 

Barang Bukti Baru Ditemukan terkait Kematian Editor Metro TV, Polisi: Entah Milik Korban atau Pelaku

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan pihaknya juga tengah mendalami keterangan para saksi.

"Sampai saat ini kami sedang mencari itu. Semua dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. Pemeriksaan-pemeriksaan itu adalah pemeriksaan awal," ujar Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Bahkan, Irwan menyebut pemeriksaan itu bisa dilakukan lebih dari dua kali.

"Terus terang disampaikan ke rekan-rekan, ini belum final. Bisa dua, tiga, empat, lima kali (pemeriksaan) sampai kita bisa menyinkronkan antara temuan-temuan lain dengan keterangan," lanjut Irwan.

Selain itu, polisi juga mendalami soal motif terkait suatu pemberitaan tertentu.

Apalagi Yodi merupakan editor sebuah media televisi di Indonesia.

Kabar Terbaru Kasus Kematian Editor Metro TV, Kekasih Korban Diduga Bohong, Polisi: Tidak Sesuai

"Sementara ini semua dugaan motif kita kerjakan," kata dia.

Irwan mengatakan polisi juga sudah meminta sejumlah hasil rekaman CCTV di kantor Metro TV.

"Kami mintakan juga (CCTV di kantor Metro TV)," sambung dia.

Keterangan Pacar Yodi Disebut Tak Sesuai

Irwan menjelaskan bahwa saat ini sudah memeriksa 29 saksi terkait kasus kematian Yodi tersebut.

Namun, Irwan mengungkapkan bahwa Kekasih Yodi, Suci Fitri diperiksa sampai dua kali.

Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (17/6/2020), Irwan menyebut pihaknya kecewa dengan Suci.

Suci yang sudah diperiksa dua kali disebutkan telah memberikan keterangan palsu.

Menurutnya beberapa bukti tidak sesuai dengan kesaksian Suci.

Suci Fitri Rohmah (24), kekasih editor Metro TV yang tewas terbunuh almarhum Yodi Prabowo (26).
Suci Fitri Rohmah (24), kekasih editor Metro TV yang tewas terbunuh almarhum Yodi Prabowo (26). (YouTube Warta Kota Production)

Kecewa dengan Pacar Almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi: Beberapa Sifatnya Mungkin Bohong

"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Irwan

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," imbuhnya.

Padahal keterangan saksi penting untuk membantu polisi dalam mengungkap siapa pelaku kematian Yodi.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," sambungnya.

Tanggapan Pakar

Dikutip dari Kompas.com pada Kamis, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menduga kematian Yodi sebagai refleksi agresi amarah seseorang.

Pasalnya pelaku mengetahui tepat titik tubuh yang ditusuk berakibat fatal jika dilukai.

Menurutnya ada dua kendala besar dalam pengungkapkan kasus tersebut.

Dua kendala itu antara lain tanpa adanya jejak sidik jari dan rekaman CCTV.

Sedangkan bukti dari keterangan saksi saja kurang akurat.

"Tanpa sidik jari, tanpa rekaman CCTV, apa yang bisa diharapkan? Mengandalkan semata-mata pengakuan, tak mungkin. Rentan error," kata Reza saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).

 Hampir Seminggu Pembunuh Editor Metro TV Belum Terungkap, Warung Jadi Tempat Asal Usul Pisau?

Lalu, Reza mengatakan dirinya belum bisa menduga siapa sosok pembunuh Yodi.

Ia tidak bisa mengaitkan orang dekat dengan misteri kematian Yodi.

Apalagi menurutnya orang dekat memiliki definisi yang luas.

"Apa sebetulnya definisi orang dekat? Saudara sedaerah tapi tinggal di seberang lautan dan hanya ketemu sekali setahun, itu orang dekat?."

"Sebaliknya, teman medsos yang belum pernah ketemu langsung tapi chatting setiap hari bisa disebut sebagai orang dekat?" jelasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Kematian Yodi Prabowo Masih Misteri, Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor Mencuat dan Seminggu Kematian Editor Metro TV, Kekasih Diduga Bohong & Pembunuhan Tak Dilakukan di Pinggir Tol serta Kompas.com dengan judul Kasus Kematian Editor Metro TV Belum Terungkap, Pakar Sebut karena Tak Ada Rekaman CCTV

Tags:
Metro TVYodi PrabowoJakarta SelatanPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved