Terkini Daerah
Misteri Siapa Pembunuh Editor Metro TV, Dugaan Keterlibatan Rekan Sekantor Yodi Prabowo Mencuat
Polisi kini masih terus berusaha mengungkap siapa di balik kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (17/6/2020), Irwan menyebut pihaknya kecewa dengan Suci.
Suci yang sudah diperiksa dua kali disebutkan telah memberikan keterangan palsu.
Menurutnya beberapa bukti tidak sesuai dengan kesaksian Suci.

• Kecewa dengan Pacar Almarhum Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi: Beberapa Sifatnya Mungkin Bohong
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Irwan
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," imbuhnya.
Padahal keterangan saksi penting untuk membantu polisi dalam mengungkap siapa pelaku kematian Yodi.
"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," sambungnya.
Tanggapan Pakar
Dikutip dari Kompas.com pada Kamis, Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menduga kematian Yodi sebagai refleksi agresi amarah seseorang.
Pasalnya pelaku mengetahui tepat titik tubuh yang ditusuk berakibat fatal jika dilukai.
Menurutnya ada dua kendala besar dalam pengungkapkan kasus tersebut.
Dua kendala itu antara lain tanpa adanya jejak sidik jari dan rekaman CCTV.
Sedangkan bukti dari keterangan saksi saja kurang akurat.
"Tanpa sidik jari, tanpa rekaman CCTV, apa yang bisa diharapkan? Mengandalkan semata-mata pengakuan, tak mungkin. Rentan error," kata Reza saat dihubungi, Kamis (16/7/2020).
• Hampir Seminggu Pembunuh Editor Metro TV Belum Terungkap, Warung Jadi Tempat Asal Usul Pisau?
Lalu, Reza mengatakan dirinya belum bisa menduga siapa sosok pembunuh Yodi.