Terkini Nasional
Mengingat Pernyataan Gibran saat Ditanya Najwa Shihab soal Rencana Berpolitik: Nanti 20 Tahun Lagi
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi diajukan dalam pencalonan wali kota dalam Pilkada 2020 mendatang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Gibran Rakabuming Raka, putra sulung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi diajukan dalam pencalonan wali kota dalam Pilkada 2020 mendatang.
Kepastian tersebut didapat setelah Gibran mendapatkan rekomendasi dari partai PDI Perjuangan berpasangan dengan Teguh Prakosa.
Namun rupanya sebelum itu, Gibran sempat mengaku belum akan terjun ke politik dalam waktu dekat.

• Purnomo Maklumi PDIP Pilih Gibran untuk Pilkada Solo 2020: Tentunya karena Putranya Presiden
Hal itu disampaikan ketika diwawancarai oleh Najwa Shihab, tepatnya pada 12 Desember 2018 silam, seperti yang dikutip dari unggahan ulang acara Mata Najwa oleh Youtube Narasi Newsroom Jumat (17/7/2020).
Pada dua tahun yang lalu itu, Gibran hanya sekadar mengakui bahwa dirinya memang mempunyai keinginan untuk berpolitik.
Alasannya menurutnya dengan berpolitik, maka bisa menyentuh orang banyak, yakni melalui kebijakan-kebijakan yang dibuat.
"Jadi ya kalau tertarik politik atau enggak, ya jujur saja saya tertarik, tapi tidak sekarang, karena bisa menyentuh orang banyak," ujar Gibran.
"Mungkin 20 tahun lagi mungkin," jelasnya.
Hal itu kemudian dibenarkan oleh sang ayah, Jokowi, yang saat itu juga diundang oleh Najwa Shihab.
Namun Jokowi mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Gibran tidak bisa menjadi patokan.
• Pesan Megawati ke Penerima Rekomendasi PDIP Termasuk Gibran: Ingat, Kalian adalah Petugas Partai
"Ya kalau saya melihat Gibran, Kaesang ini belum ada senang menuju ke situ," kata Jokowi.
"Tapi enggak tahu tiba-tiba besok senang ya enggak tahu juga," imbuhnya.
Sementara itu saat ditanya bahwa usia sekarang ini bukan menjadi alasan untuk berpolitik, termasuk para generasi muda, Gibran mengaku memang hal itu harus terjadi.
Dikatakannya bahwa berpolitik itu penting karena berkaitan dengan nasib bangsa dan negara.
"Tapi Mas Gibran melihat makin lama politik kita semakin banyak anak muda, anak muda semakin tertarik sama politik kan?" ungkap Najwa Shihab.
"Oh ya harus gitu, jadi yang namanya anak muda kan enggak boleh apatis, apapun itu harus melek politik," jelasnya.
Lebih lanjut, meski pada saat itu Gibran mengatakan belum ikut berpolitik, namun dirinya mengakui bahwa tetap memiliki pandangannya terhadap politik.
Namun saat ditanya apakah pandangan politiknya sama dengan sang Ayah, Gibran tidak membenarkan.
Karena menurutnya, setiap pribadi mempunyai pandangan politiknya masing-masing yang tidak bisa dipaksakan dan harus sama.
• Rekam Jejak Teguh Prakosa, dari Guru Olahraga SMK hingga Kini Dampingi Gibran di Pilkada Solo 2020
"Jadi kalau saya sekarang memang tidak berpolitik, tetapi punya pandangan politik," terang Gibran.
"Belum tentu juga."
Suami dari Selvi Ananda itu lantas berpendapat bahwa pengusaha seperti dirinya kemungkinan untuk menjadi politikus sangat besar.
Namun tidak dengan sebaliknya.
"Kalau saya intinya ini, pengusaha itu pasti bisa menjadi politikus, tapi politikus belum tentu jadi pengusaha," pungkasnya.
Simak videonya lengkapnya:
Ucapan Terima Kasih untuk Megawati dan Langsung Bergerak Cepat
Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon yang mendapatkan rekomendasi dari Partai PDI Perjuangan untuk maju dalam sebagai calon Wali Kota Surakarta pada Pilkada serentak 2020.
Putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan berpasangan dengan Teguh Prakosa dalam kontestasi Pilkada Kota Surakarta pada 9 Desember 2020 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani yang dikutip dari live streaming Youtube KompasTV, Jumat (17/7/2020).

• Kata Gibran saat Bakal Dipasangkan dengan Teguh Prakoso di Pilkada Solo: Kelihatan Kok Chemistry-nya
Atas rekomendasi tersebut, Gibran menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kesempatan yang diberikan.
"Saya bersyukur dan menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri atas rekomendasi yang diamanahkan kepada saya untuk menjadi calon wali kota Surakarta yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada Surakarta 2020," ujar Gibran.
Gibran menilai rekomendasi dari Megawati dan juga PDIP itu menjadi sebuah kehormatan tinggi bagi dirinya, di luar statusnya sebagai seorang anak dari orang nomor satu di Indonesia.
Namun, menurut Gibran hal itu sekaligus merupakan sebuah tanggung jawab kepada partai untuk bisa memenangkan Pilkada Surakarta 2020.
"Rekomendasi ini bagi saya adalah suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk bisa memenangkan kontestasi Pilkada Surakarta 2020," ungkapnya.
Setelah itu, dirinya mengaku akan langsung bergerak cepat dengan merapatkan barisan di internal pengurus partai, khususnya DPC Surakarta untuk mempersiapkan semua hal menuju 9 Desember 2020 mendatang.
• Purnomo Maklumi PDIP Pilih Gibran untuk Pilkada Solo 2020: Tentunya karena Putranya Presiden
Suami dari Selvi Ananda ini juga mengatakan tidak akan mengabaikan arahan dari Ketua DPC yang sekaligus Wali Kota Surakarta saat ini, FX Hadi Rudyatmo yang tentunya mempunyai pengalamannya tersendiri.
"Saya dan Pak Teguh akan segera melakukan komunikasi intensif koordinasi dan konsolidasi ke internal, jajaran, pengurus, DPC, anak cabang hingga tingkat ranting di PDI Perjuangan Kota Surakarta mengikuti arahan Ketua DPC Bapak FX Hadi Rudyatmo," pungkasnya.
Simak videonya lengkapnya:
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)