Terkini Nasional
Bantah Tudingan Motif Politik soal Prabowo Urus Pangan, Dahnil Anzar: Suka Memancing di Air Keruh
Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara tentang penunjukkan Prabowo Subianto untuk mengepalai sektor ketahanan pangan.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Setiap presiden yang masuk akal, bisa dikerjakan, dan sesuai dengan konsepsi dan undang-undang, tentu dikerjakan oleh Menteri Pertahanan," tambahnya.
Dahnil kemudian menjelaskan strategi ketahanan pangan yang akan digunakan Prabowo.
Menurut Dahnil, ketahanan pangan akan lebih fokus pada cadangan logistik.
"Ketiga, yang harus dipahami adalah yang saya sebutkan berulang kali. Konsepsinya adalah cadangan logistik strategis," papar ekonom tersebut.
Penunjukan Prabowo menuai pro dan kontra lantaran tugas itu dinilai seharusnya dapat dilimpahkan ke Kementerian Pertanian.
Meskipun begitu, Dahnil menjelaskan tugas Prabowo berbeda dengan Kementan.
"Cadangan logistik strategis itu berbeda dengan yang dikerjakan Kementerian Pertanian dan lain-lainnya," katanya.
"Walaupun jenis pekerjaannya adalah pertanian, tetapi ini akan digunakan sebagai cadangan logistik pertanian," jelas Dahnil.
Lihat videonya mulai dari awal:
Tanggapan Komisi IV
Anggota DPR Komisi IV Fraksi PKS, Andi Akmal Pasluddin buka suara menanggapi penujukkan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menjadi leading sector lumbung pangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dengan begitu, Prabowo Subianto mengambil alih tugas yang sebenarnya dilakukan oleh Kementerian Pertanian.
Dilansir TribunWow.com, Andi Akmal mengatakan kondisi tersebut memberikan tanya tanya besar.
Hal ini disampaikan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Minggu (12/7/2020).