Breaking News:

Kabar Ibu Kota

Anies Baswedan Diminta Kembalikan PSBB DKI Jakarta soal Covid-19 seperti Awa Mula, Begini Alasannya

Virus Corona (Covid-19) hingga kini masih berdampak di sejumlah daerah termauk Ibu Kota, DKI Jakarta.

Editor: Atri Wahyu Mukti
Youtube/Talk Show tvOne
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi survei mengenai dirinya di sosial media. Hal itu diungkapkan oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020). 

Artinya rem mendadak nanti bukan mengembalikan situasi Jakarta seperti pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada April-Mei lalu.

Saat itu, DKI hanya mengizinkan 11 sektor usaha beroperasi, membatasi jam operasional angkutan umum, menutup rumah ibadah, mal, perkantoran dan sebagainya.

Namun dengan adanya rem mendadak nanti, DKI akan kembali mengoptimalkan pemeriksaan surat izin keluar masuk (SIKM) di angkutan pribadi.

“Saya ragu menerapkan kebijakan rem mendadak secara penuh (seperti PSBB awal), tapi nanti yang sektoral. Tidak ada penutupan portal, tapi nanti (pemeriksaan) SIKM akan muncul lagi,” ujar Syarif yang juga menjadi Sekretaris Komisi D DRPD DKI Jakarta ini.

Prediksi Apakah Anies Baswedan Maju Pilgub 2022 atau Pilpres 2024? Refly Harun: Seperti Jokowi

Kata dia, kebijakan rem mendadak sektoral dikeluarkan dengan harapan perekonomian di Jakarta terus menggeliat.

Di sisi lain, masyarakat tetap mematuhi ketentuan pencegahan Covid-19 yakni sikap 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa kasus harian Covid-19 pada Minggu (12/7/2020) berada di angka tertinggi mencapai 404 orang.

Bahkan tingkat positivity rate saat ini naik dua kali lipat menjadi 10,5 persen, padahal standar Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO) maksimal lima persen.

Melalui siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu kemudian memberikan klarifikasi soal Covid-19 di daerahnya.

“Tadi pagi pada pukul 10.00, Dinas Kesehatan melaporkan kasus baru di Jakarta. Dalam seminggu terakhir ini, kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan (Covid-19) harian,” kata Anies pada Minggu (12/7/2020).

“Hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta, ada 404 kasus baru,” lanjut Anies. (Fitriyandi Al Fajri)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anies Baswedan Diminta Kembalikan PSBB DKI Seperti Awal, Berikut Ini Alasannya

Sumber: Warta Kota
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaCovid-19PSBB
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved