Terkini Nasional
Anggap Tugas Prabowo dengan Mentan Tertukar, PKS: Jangan-jangan Yasin Limpo Lebih Pas Jadi Menhan?
Anggota Komisi IV DPR Fraksi PKS Johan Rosihan mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
Ketika ditanya presenter Aiman tentang motif politik, Dahnil Anzar segera membantah.
"Suka memancing di air keruh," komentar Dahnil Anzar.
Dahnil menegaskan arahan itu adalah inisiatif langsung Jokowi.

"Yang jelas pada saat ini Pak Prabowo adalah Menteri Pertahanan dan beliau tentu di bawah komando Pak Presiden Jokowi," paparnya.
Ia menjelaskan Prabowo dipandang sebagai sosok yang memahami konsep pertahanan, termasuk di luar dunia militer.
"Perintah diberikan kepada beliau sebagai orang yang memahami konsep pertahanan di satu sisi dan pertahanan nirmiliter di sisi lain," jelas Dahnil.
"Tentu beliau akan menjalankan tugas yang diberikan oleh presiden," lanjut kader Partai Gerindra tersebut.
Ia kemudian membantah adanya tudingan motif politik di balik penunjukan Prabowo, termasuk kaitan dengan Pemilihan Presiden 2024.
Menurut Dahnil, Prabowo hanya melaksanakan tugas yang dinilai penting dan sesuai dengan undang-undang.
"Kemudian yang kedua, saya pikir enggak ada itu motif politik di balik itu," kata Dahnil.
• Kata Andre Rosiade soal Lumbung Pangan yang Diserahkan ke Prabowo Subianto: Visi Misi Presiden
"Setiap presiden yang masuk akal, bisa dikerjakan, dan sesuai dengan konsepsi dan undang-undang, tentu dikerjakan oleh Menteri Pertahanan," tambahnya.
Dahnil kemudian menjelaskan strategi ketahanan pangan yang akan digunakan Prabowo.
Menurut Dahnil, ketahanan pangan akan lebih fokus pada cadangan logistik.
"Ketiga, yang harus dipahami adalah yang saya sebutkan berulang kali. Konsepsinya adalah cadangan logistik strategis," papar ekonom tersebut.
Penunjukan Prabowo menuai pro dan kontra lantaran tugas itu dinilai seharusnya dapat dilimpahkan ke Kementerian Pertanian.
Meskipun begitu, Dahnil menjelaskan tugas Prabowo berbeda dengan Kementan.
"Cadangan logistik strategis itu berbeda dengan yang dikerjakan Kementerian Pertanian dan lain-lainnya," katanya.
"Walaupun jenis pekerjaannya adalah pertanian, tetapi ini akan digunakan sebagai cadangan logistik pertanian," jelas Dahnil.(TribunWow.com/Brigitta Winasis)