Artis Terjerat Prostitusi Online
Ungkap Penyesalan, HH Menangis dan Menunduk: Mohon Maaf kepada Kedua Orangtua dan Kerabat Saya
Artis FTV Hana Hanifa yang ditangkap karena kasus prostitusi buka suara terkait keterlibatannya dalam masalah tersebut, Selasa (14/7/2020).
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui, HH ditangkap aparat Polretabes Medan di kawasan Kota Medan, Sumatera Utara pada Minggu (12/7/2020) malam.
Ia disebutkan sedang berada dalam hotel dengan seorang laki-laki dengan busana yang tidak lengkap.
Dalam penangkapan tersebut ditemukan juga barang bukti berupa alat kontrasepsi, dua handphone dan kartu ATM.
Pihak kepolisian menduga, HH terlibat dalam jaringan prostitusi artis yang kini sedang diselidiki.
Sementara itu, karena HH hanya berstatus sebgai saksi, manajer HH, Nicco mengungkapkan bahwa wanita tersebut sedang dalam proses pemulangan ke Jakarta.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit pertama:
HH Mengaku Terlibat Prostitusi
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko mengungkap kesaksian artis FTV berinisial HH yang baru saja ditangkap di sebuah hotel di Medan pada Minggu (12/7/2020).
Hal itu diungkapkan melalui channel YouTube tvOneNews pada Senin (13/7/2020).
Dalam kesempatan itu, Riko mengungkapkan bahwa tarif kencan dengan HH adalah Rp 20 juta.
"Menurut pengakuannya Rp 20 juta untuk sekali transaksi," kata Riko.
Selain itu Riko menyebutkan bahwa rupanya HH sudah menekuni dunia prostitusi artis sudah sekitar satu tahun lamanya.
Saat ini polisi tengah mendalami tarif Rp 20 juta itu tarif keseluruhan kencan dengan HH atau hanya pembayaran uang muka.
"Itu yang sedang kita dalami dari pemeriksaan awal yang bersangkutan mengakui bahwa sudah sekitar satu tahun dia melaksanakan kegiatan seperti ini."
"Kemudian yang berkaitan dengan 20 juta itu sedang kita dalami apakah itu down paymentnya atau pembayaran keseluruhannya," jelas Riko.
• Manajer Ungkap Kondisi Terkini Artis FTV HH yang Segera Dipulangkan ke Jakarta
• Terkejut HH Terlibat Prostitusi, Kriss Hatta: Kalau Aku Tahu dari Awal, Nggak Mungkin Aku Pacarin