Breaking News:

Terkini Daerah

Tolak Uang Damai Rp 20 Juta, Wasit di Bekasi yang Dapat Penganiayaan Pilih Lapor Polisi

Wahyudin seorang wasit yang memimpin jalannya pertandingan sepak bola menolak untuk berdamai.

Editor: Claudia Noventa
Tribunnews.com
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNWOW.COM - Wahyudin seorang wasit yang memimpin jalannya pertandingan sepak bola menolak untuk berdamai.

Wahyudin tetap melaporkan kasus pengeroyokan kepada dirinya ke pihak kepolisian meskipun ditawarkan uang damai sebesar Rp 20 juta.

Sebelumnya, Wahyudin dipercaya untuk menjadi wasit dalam pertandingan persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/7/2020).

Terdapat 4 Saksi Baru dalam Kasus Kematian Editor Metro TV, Yusri Yunus: Dua CCTV Sudah Kita Ambil

Terekam CCTV Pencurian yang Dilakukan Bocah Laki-laki, Berani Masuk Rumah Warga Ambil HP hingga Uang

Dalam pertandingan itu, Wahyudin hanya sendiri dan tidak dibantu oleh asisten wasit di pinggir lapangan.

Wahyudin harus menerima pengeroyokan dari satu pemain klub Champas FC.

Pukulan hingga injakan harus diterima Wahyudin karena para pemain Champas FC tak menerima keputusan offiside dari wasit berlisensi C2 Asprov PSSI Jakarta itu.

Wahyudin mengalami luka memar di bagian wajah.

Ia mengatakan ada upaya permintaan damai dari pelaku penganiayaan.

Namun Wahyudin menolak dengan alasan harga diri pribadi, keluarga, dan perwasitan di Indonesia.

"Dia menawarkan uang damai hingga Rp 20 juta tapi saya tidak peduli berapa nominal harga damai, saya tidak mau ambil," kata Wahyudin kepada wartawan.

600 Anak Yatim Menangis karena Lelah dan Kelaparan, Telantar setelah Janji Santunan Ternyata Tak Ada

Wahyudin akhirnya memutuskan untuk melaporkannya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Dalam laporannya itu, ia mengaku mengalami sakit di bagian kepala belakang dan punggung.

"Kemarin sudah proses ke pihak berwajib, laporan saya sudah diterima."

Wahyudin heran mengapa ada kejadian pengeroyokan kepadanya.

Padahal laga itu cuma ajang silaturahmi, bukan ada gengsi, turnamen, dan tarkam.

"Ini sekedar sepak bola saja, seharusnya mereka mengerti dan menghargai," kata Wahyudin.

Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul Wasit yang Diinjak di Bekasi Tolak Uang Damai Rp 20 Juta

Sumber: BolaSport.com
Tags:
WasitKasus PenganiayaanBekasi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved