Breaking News:

Kabinet Jokowi

Minta Para Menterinya Tak Perlu Laporan, Jokowi Kembali Soroti Kinerja Kabinet: Tolong Tidak Usah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta para menterinya bekerja keras dalam menangani Virus Corona (Covid-19).

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Capture YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan dalam Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta para menterinya bekerja keras dalam menangani Virus Corona (Covid-19).

Dilansir TribunWow.com, hal itu tampak dalam Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/7/2020).

Diketahui sebelumnya Jokowi sempat menyampaikan teguran serupa dalam rapat terbatas pada Kamis (18/6/2020) lalu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan dalam Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan dalam Ratas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19 di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020). (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Jokowi Tunjuk Prabowo Jadi Leading Sector Lumbung Pangan, Andi Akmal Sebut Jadi Pertanyaan Besar

Namun dalam rapat kali ini, Jokowi meminta para menterinya tidak perlu menyampaikan laporan seperti yang biasa dilakukan dalam pertemuan.

Ia justru meminta jajaran menteri yang hadir menyampaikan secara singkat langkah apa yang akan mereka lakukan selanjutnya.

"Saya harapkan nanti yang disampaikan adalah bukan laporan. Apa yang harus kita kerjakan, problem lapangannya apa, sudah. Dan pendek-pendek," kata Joko Widodo.

Jokowi juga menyoroti potensi penularan Virus Corona yang kembali melonjak, termasuk di Jakarta.

"Kita ingin segera bergerak di lapangan karena kondisi di Jakarta, laporan terakhir yang saya terima angka positivity rate-nya melonjak dari 4 sampai 5," paparnya.

"Sekarang sudah 10,5 persen," tambah Kepala Negara.

Ia meminta hal ini dapat menjadi fokus penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Tolong betul-betul dijadikan perhatian," tegas Jokowi.

"Sekali lagi, tolong tidak usah memberikan laporan, tapi apa yang tadi saya sampaikan tolong diberikan tanggapan," tambahnya.

Sebelumnya Jokowi menekankan pertumbuhan kasus baru yang mencapai 1.681 per Minggu (12/7/2020).

Selain itu, terdapat lonjakan kasus pada klaster Secapa AD yang mencapai 1.262 orang.

Unggah Foto Berdua Bareng Jokowi, Prabowo Subianto: Kementerian Pertahanan akan Terus Bersinergi

"Saya ingin menyikapi adanya kenaikan kasus positif yang bertambah. Saya kira yang terbaru ada kasus positif 1.681 yang pada hari Kamis (9/7/2020) lalu berada pada posisi 2.500 karena ada kasus di Secapa," ungkit Jokowi.

Halaman 1 dari 3
Tags:
Kabinet JokowiMenteriYouTube
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved