Terkini Daerah
Kepingan Misteri Kematian Karyawan Metro TV: Hilang 3 Hari, Ada Luka Sayat, dan Barang Berharga Utuh
Meninggalnya karyawan Metro TV, Yodi Prabowo, hingga kini masih menyisakan banyak misteri.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Meninggalnya karyawan Metro TV, Yodi Prabowo, hingga kini masih menyisakan banyak misteri.
Diketahui, Yodi Prabowo yang bekerja sebagai video editor di Metro TV ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Jakarta, pada Jumat (10/7/2020), pukul 11.45 WIB.
Mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto menduga Yodi tewas dibunuh.



• Gelagat Aneh Editor Metro TV Yodi sebelum Ditemukan Tewas, Adik Sempat Lihat Korban Pulang Dini Hari
"Dugaan awal seperti itu (korban pembunuhan)," kata Irwan di lokasi penemuan jenazah Yodi.
Dari hasil identifikasi, polisi menemukan luka sayatan di dada kiri korban.
"Ada juga kita temukan sebilah pisau yang diduga terkait luka tersebut," tutur Irwan.
Tak ada barang berharga yang hilang
Dugaan pembunuhan mencuat lantaran tak ada barang berharga milik Yodi yang dirampas pelaku.
Sepeda motor dan ponsel milik Yodi Prabowo tidak hilang.
Barang-barang ini ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah.
"Saat jenazah ditemukan, barang-barang berharga milik almarhum masih lengkap, termasuk sepeda motor dan telepon genggam," ujar presenter Metro TV, Fitri Megantara, dalam siaran Metro TV, Jumat sore.
Di tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.
3 Hari Menghilang

Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun mengatakan, Yodi Prabowo terakhir terlihat bertugas di kantor Metro TV tiga hari yang lalu, tepatnya pada Selasa (7/7/2020) pukul 15.00-22.27 WIB.
Don Bosco menyebutkan, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan arah Pondok Pinang, Jakarta, Jumat (10/7/2020), bekerja sebagai video editor di Metro TV.
"Kami tahunya keluarganya melapor belum sampai ke rumah juga. (Yodi) ditelepon tak merespons. Kemudian keluarga melapor ke kantor. Kami langsung telepon ke teman-teman dekat," kata Don Bosco saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/7/2020).
Don Bosco meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya Yodi.
Pertemuan Terakhir Keluarga
Yodi Prabowo terakhir kali berpamitan kepada orang tuanya untuk bekerja pada Selasa (7/7/2020).
Namun setelah itu, Yodi Prabowo tidak lagi pulang ke rumahnya dan tidak diketahui keberadaannya selama tiga hari.
Sementara itu, menurut keterangan dari Watini, bibi dari Yodi, mengungkapkan bahwa seperti ada gelagat aneh yang ditunjukkan oleh korban.
• UPDATE Kasus Temuan Jenazah Wartawan Metro TV, Hasil Autopsi Ungkap Adanya Luka di Leher dan Dada
Dikutip dari tayangan Youtube Warta Kota Production, Jumat (10/7/2020), Wartini mengatakan ibu kandungnya lantas mengajak untuk berbicara secara langsung.
Namun menurutnya, niat dari ibunya belum terlaksana lantaran di satu sisi Yodi sudah harus berangkat bekerja, tepat di hari sebelum dinyatakan tidak pulang, yakni Selasa (7/7/2020).
"Padahal ibunya juga pengin ngomong, karena ada yang ganjal gitu beberapa hari belakangan. Katanya, kayaknya sifat dia ada yang aneh gitu," ujar Wartini.
"Ibunya pengin ngobrol, tapi sore-sorenya mau berangkat kerja, jadikan ibunya enggak jadi. 'Kok berangkat?', 'Iya berangkat kerja', padahal ibunya mau ngomong dari hati ke hati gitu, ada apa nih anak kok ada yang lain," jelasnya.
Wartini juga mengatakan berdasarkan pengakuan dari adiknya Yodi, dirinya mengaku melihat kakanya itu pulang pada Rabu (8/7/2020), dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Karena dalam waktu yang bersamaan, adiknya tersebut mengaku saat itu sedang terbangun.
"Jam dua malem, malam kejadian itu, adiknya bangun katanya Mas Yodi pulang. 'Ah itu bohong kali' 'iya benar'. Tapi kok enggak ada suara motornya. Iya tadi aku lihat Mas Yodi buka pintu, itu jam 2 malam adiknya terbangun, malam Rabu," pungkasnya.
• Apakah Tewasnya Wartawan Metro TV Diduga terkait Pemberitaan? Arief Suditomo: Saya Belum Tahu
Keluarga Sebut Tak Punya Musuh

Wandi, ayah Yodi Prabowo (26) menuturkan detik terakhir bertemu putranya pada Selasa (7/7/2020) sore saat pamit berangkat kerja menggunakan sepeda motor.
"Dia berangkat kerja Selasa sore, setelahnya enggak ada komunikasi lagi. Di WA (WhatsApp) hanya ceklis satu, ditelepon juga enggak bisa," kata Wandi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020).
Sebelum mendapat kabar jasad anaknya yang diduga jadi korban dugaan pembunuhan, siang tadi Wandi sempat mendatangi kantor Metro TV.
Nahas upaya menanyakan keberadaan ke sejumlah teman kerja dan pimpinan Yodi gagal hingga akhirnya ia mendapat kabar duka putranya tewas.
"Setiap berangkat kerja pakai motor. Sekarang saya kurang tahu persis (motor Yodi di mana), tapi katanya motor sudah di Polsek (Pesanggrahan)," ujarnya.
Ditemui di RS Polri Kramat Jati saat mengurus pengambilan jenazah, Wandi menuturkan belum dapat memastikan sebab kematian anaknya.
• Sebelum Ditemukan Tewas, Karyawan Metro TV Disebut Punya Gelagat Aneh: Selalu Ikuti sang Ibu
Dia menyebut masih menunggu hasil autopsi terkait sebab kematian Yodi dan penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Sepengatahuan dia, Yodi yang jasadnya ditemukan sejumlah anak saat bermain layangan juga tak memiliki musuh atau masalah lain.
"Enggak ada, enggak ada (musuh). Setahu saya enggak ada," tuturnya.
Beredar Pesan Berantai
Beredar pesan berantai yang menyatakan bahwa pelaku pembunuhan wartawan Metro TV sudah ditangkap.
Namun kabar tersebut rupanya tidak benar adanya dan langsung dibantah oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto.
Seperti yang diketahui, Jurnalis Metro TV atas nama Yodi Prabowo ditemukan tewas di tepi Tol Pesanggrahan pada Jumat (10/7/2020), setelah sempat hilang selama tiga hari.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube Tribunnews.com, Sabtu (11/7/2020), AKBP Irwan mengakui bahwa memang ada tindakan penjemputan salah seorang yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Namun dikatakannya bahwa orang tersebut bukan berstatus sebagai tersangka, melainkan saat ini menjadi saksi untuk dimintai keterangan.
• Apakah Tewasnya Wartawan Metro TV Diduga terkait Pemberitaan? Arief Suditomo: Saya Belum Tahu
Menurut AKBP Irwan, orang tersebut merupakan teman dari korban yang juga salah seorang karyawan Metro TV.
"Ya memang dijemput, tapi untuk dimintai keterangan sebagai saksi saja," ujar AKBP Irwan.
Sementara itu menanggapi dugaan dari warga sekitar bahwa orang itu adalah pelaku, AKBP Irwan memahami situasinya.
Ia mengungkapkan bahwa penjemputan dilakukan dengan cepat sehingga terkesan buru-buru.
Hal itulah yang lantas menimbulkan anggapan bahwa orang yang ditangkap merupakan pelaku atas pembunuhan terhadap Yodi Prabowo.
"Mungkin tadi karena buru-buru, karena memang banyak yang harus kita mintai keterangan untuk konfirmasi," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas TV dengan judul Editor Metro TV yang Tewas di Tol Pesanggrahan Hilang sejak Tiga Hari Lalu, Editor Metro TV Ditemukan Tewas di Pinggir Tol, Sepeda Motor dan Ponsel Tak Hilang, Tewasnya Karyawan Metro TV Diduga Kuat Kasus Pembunuhan