Terkini Nasional
Fakta WN Prancis Lecehkan 305 Anak di Jakarta, Pilih Korban secara Acak saat Keliling Ibu Kota
Aksi keji FAC alias Frans (65) seorang warga negara Prancis yang melecehkan 305 anak-anak di Jakarta terungkap.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Aksi keji FAC alias Frans (65) seorang warga negara Prancis yang melecehkan 305 anak-anak di Jakarta terungkap.
Aksi sang pedofil itu dilakukan di sejumlah hotel yang ada di Indonesia.
Tak hanya melakukan pelecehan seksual, pelaku juga mengeksploitasi korban secara ekonomi.
• Reaksi Menteri Sosial Juliari Batubara soal Heboh WNA Prancis Cabuli 305 Anak: Hati Kita Miris
Tercatat, dari ratutas korban itu, 17 anak telah diidentifikasi, di antaranya berusia 10 tahun, 13 tahun, hingga 17 tahun.
Dalam melakukan aksinya, Frans kerap mengaku sebagai fotografer yang menjanjikan korban menjadi model hingga terjadi aksi seksual.
Ia juga kerap memberi imbalan uang kepada korbannya mulai dari Rp 250.000 hingga Rp 1 juta.
Setelahnya, Frans meminta kepada korban untuk mengajak teman-temannya. Frans juga disebut kerap menyakiti para korban kalau menolak berhubungan badan.
Namun bagaimana cara Frans berkomunikasi dengan korbannya?
Belakangan diketahui bahwa pelaku bisa berbahasa Indonesia sehingga dengan mudah melakukan komunikasi untuk membujuk para korban.
"Bisa (Bahasa Indonesia). Selama komunikasi gunakan bahasa Indonesia, meski terbata-bata tapi dia bisa," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Yusri menjelaskan, pelaku memilih korban secara acak saat sedang berkeliling di jalan kawasan Jakarta.
Pelaku mulai melakukan bujuk rayu terhadap korban yang merupakan anak jalanan dengan terlebih dahulu memberikan uang sebesar Rp 100.000.
"Sambil kamera merekam, kemudian korban itu dikasih uang Rp 100.000. Besoknya dia (pelaku) balik lagi, ke lokasi. Kemudian dibujuk mau nggak jadi model. Baru diajak ke hotel," kata Yusri.
Beri imbalan dengan uang pensiunan
Polisi hingga kini masih menyelidiki apa pekerjaan dari predator seksual tersebut.