Pilpres 2024
Ditanya soal Peluang Maju Capres 2024 Lawan Anies Baswedan, Sandiaga Uno: Mantan Terindah
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno disebut-sebut masuk dalam daftar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno disebut-sebut masuk dalam daftar sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Satu di antaranya disampaikan oleh pembawa acara E-Talk Show 'tvOne', Wahyu Muryadi atau yang kerap disapa Om Way.
Dilansir TribunWow.com dari program acara tersebut, Jumat (10/7/2020), Om Way bahkan menandingkannya dengan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

• Sempat Muncul Tagar #ErickOut dan #2024ErickRI1, Erick Thohir: Jangan-jangan dari Satu Orang?
Sama halnya dengan Sandiaga Uno, Anies Baswedan juga digadang-gadang ikut dalam perburuan orang nomor satu pada periode selanjutnya.
Menurut Om Way, jika kondisi tersebut benar-benar terjadi, maka akan menarik.
Dirinya juga mengaku akan merasa kebingungan dalam menentukan pilihannya andai keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai capres.
Om Way lantas menyinggung soal hubungan antara Sandiaga Uno dengan Anies Baswedan ketika mempunyai satu misi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sebelum pada akhirnya, Sandiaga Uno memutuskan melepas jabatannya tersebut, dan maju sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 lalu.
"Ini katanya ada poling yang mengatakan peluang Bung Sandi ini bahkan lebih besar dari Anies Baswedan," ujar Om Way.
"Kalau head to head repot ini, kita milih siapa ini, mantan pasangan lagi, dulu gubernur dan wagub DKI," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga tidak banyak memberikan komentarnya.
Dirinya hanya beberapa kali tersenyum dan mengatakan bahwa Anies Baswedan merupakan mantan terindah, dalam artian di dunia perpolitikan.
• Apakah Tewasnya Wartawan Metro TV Diduga terkait Pemberitaan? Arief Suditomo: Saya Belum Tahu
"Mantan terindah," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga kemudian menambahkan bahwa saat ini semuanya belum mempunyai arah ke pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Menurutnya masih ada yang jauh lebih penting yang harus difokuskan, yakni penanganan pandemi Virus Corona.