Terkini Daerah
Motif Pelaku yang Bunuh dan Perkosa Guru SD di Banyuasin, Dendam karena Kerap Ditegur Korban
Polisi membeberkan motif pelaku yang membunuh dan memperkosa guru SD di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Editor: Rekarinta Vintoko
Solehah lalu menemukan kunci rumah di bawah meja di teras rumah korban.
"Kami udah gedor-gedor pintu rumahnya tapi gak ada sahutan. Akhirnya kami buka pintu itu pakai kunci dan kami masuk," kata Solehah.
• Guru SD yang Ditemukan Tewas Telanjang di Ember Sempat Diperkosa, Pelaku Bunuh karena Korban Melawan
Pasutri ini heran karena tak ada seorang pun di dalam rumah.
Solehah mengaku firasatnya mulai tak bagus. Ia kemudian mencari korban hingga ke bagian belakang rumah.
Betapa terkejutnya Solehah karena saat ia masuk kamar mandi, korban sudah tak bernyawa dalam keadaan tanpa busana, berada dalam ember besar.
"Saya kaget sekali. Saya panggil suami kalo korban sudah meninggal. Suami lebih kaget lagi saat lihat jasad korban," ungkap Solehah.
Menurut Solehah, saat ditemukan, jasad EY lehernya dijerat tali, kedua tangan terikat dan mulut disumpal ikat rambut.
Kedua saksi mata yang pertama kali menemukan jasad korban lalu melapor ke perangkat desa dan ke pihak kepolisian.
Solehah juga memberi tahu Gani bahwa saudara perempuannya telah meninggal dunia.
Solehah mengaku masih tak percaya dengan kematian korban.
Mendiang EY, kata Solehah, menjadi guru sejak 20 tahun lalu.
Sejak tujuh tahun lalu, korban yang tak memiliki anak ini berpisah dengan suaminya.
"Kalau cerai setahu saya tidak. Tapi korban sudah tidak mau lagi bersama suamiku karena pernah mengalami KDRT," ungkap Solehah. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Terungkap Motif Bekas Anak Murid Perkosa dan Bunuh Ibu Guru, Pelaku Nekat Taruh Jasad di Ember Hijau