Breaking News:

Terkini Daerah

Alasan AKP Priyo Nekat Pertaruhkan Jabatan demi Ibu yang akan Dipenjarakan Anaknya: Saya Sedih

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono mengungkapkan alasan nekat mempertaruhkan jabatan demi ibu yang akan dipolisikan anaknya.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
Instagram @priyo_7
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menerima penghargaan setelah berani menolak laporan anak yang akan memenjarakan ibunya sendiri, diunggah Rabu (1/7/2020). 

Saat disinggung oleh presenter mengapa menolak laporan itu, AKP Priyo mengatakan dirinya turut mempertimbangkan hati nurani.

Padahal dalam aturannya setiap laporan yang masuk di kepolisian harus ditindaklanjuti.

AKP Priyo mengakui apa yang dilakukannya menyimpang dari aturan.

"Ya memang kalau dilihat secara SOP dari Kepolisian secara profesionalisme dari petugas kepolisian tindakan saya ibaratnya menyimpang," kata AKP Priyo.

Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial Mahsun (kanan) ingin memenjarakan ibu kandungnya, Kalsum (kiri).
Viral sebuah video di Facebook dan YouTube yang memperlihatkan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak asal Lombok Tengah berinisial Mahsun (kanan) ingin memenjarakan ibu kandungnya, Kalsum (kiri). (YouTube Kompastv)

Meski demikian, AKP Priyo menegaskan bahwa hukum juga harus mempertimbangkan keadilan.

"Tetapi saya juga bisa harus memperimbangkan juga karena segala sesuatunya tujuan hukum harus memandang keadilan, kepastian dan maanfaat juga," sambungnya.

 Ibu yang Viral Dipolisikan Anak Gara-gara Motor, Kini Balas Lapor sang Putra: Saya Sudah Capek Pak

Dengan tegas ia mengatakan, laporan M itu bertentangan dengan hati nuraninya.

Sehingga, ia memutuskan tidak akan menindaklanjuti laporan tersebut.

"Jadi di sini secara jujur hati nurani memang bertetangan dengan apa yang saya pandang."

"Jadi memang pandangan saya waktu itu hukum memang harus ditegakkan tapi juga harus memandang hati nurani," katanya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Gipty)

Tags:
PolisiNusa Tenggara Barat (NTB)Lombok Tengah
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved