Breaking News:

Tekini Nasional

Soal Ekspor Benih Lobster, Fahri Hamzah Apresiasi Edhy Prabowo, Ungkap Derita Nelayan Sebelumnya

Mantan Pimpinan DPR, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan terkait polemik ekspor benih lobster yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
Channel YouTube Fahri Hamzah Official
Mantan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dalam tayangan Youtube pribadinya. Dirinya memberikan tanggapan terkait polemik ekspor benih lobster yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Pimpinan DPR, Fahri Hamzah, memberikan tanggapan terkait polemik ekspor benih lobster yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dilansir TribunWow.com, Fahri Hamzah mengaku tidak menyalahkan kebijakan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Bahkan dirinya menjadi satu di antara pihak eksportir benih lobster tersebut.

Mantan Pimpinan DPR, Fahri Hamzah menjadi satu di antara pihak yang mendapatkan izin untuk menjadi eksportir benih lobster.
Mantan Pimpinan DPR, Fahri Hamzah menjadi satu di antara pihak yang mendapatkan izin untuk menjadi eksportir benih lobster. (Youtube/tvOneNews)

 

Kantongi Izin Eksportir Benih Lobster, Ini Alasan Fahri Hamzah Merasa Tertarik: Tahu Isu Nelayan

Dikutip dari acara Kabar Petang 'tvOne', Selasa (7/7/2020), Fahri Hamzah justru memberikan apresiasi atas kebijakan dari Edhy Prabowo yang melegalkan ekspor benih lobster yang sebelumnya sempat dilarang oleh Kementerian sebelumnya.

Ia mengaku sangat paham dengan kebijakan-kebijakan publik, mana yang benar dan salah, termasuk apa yang dilakukan oleh Edhy Prabowo.

"Jadi gini saya ini hampir 20 tahun berkecimpung dalam publik policy negara, dan saya tahu mana kebijakan yang salah dan mana kebijakan yang benar," ujar Fahri Hamzah.

"Jadi kalau mau sekadar untuk kepentingan-kepentingan pribadi sebenarnya ini banyak yang lebih menguntungkan," jelasnya.

Fahri Hamzah lantas mengungkapkan penderitaan para nelayan pada saat adanya aturan yang mengilegalkan penangkapan lobster maupun benihnya.

Meski begitu ia mengaku tidak mengerti apa alasan Kementerian Kelautan dan Perikanan saat itu justru mengilegalkan mata pencaharian tersebut.

Menurutnya, kondisi tersebut membuat para nelayan merasa terpukul dan tentunya kehilangan pemasukan.

Bandingkan dengan Susi Pudjiastuti, Ketua Lombok Lobster Asosiasi Berterima Kasih ke Edhy Prabowo

"Saya begini, nelayan itu tiba-tiba dianggap ilegal dengan pekerjaannya itu," kata Fahri Hamzah.

"Ditangkap, dijemput di rumahnya dan dikriminalisasi tanpa dia mengerti, karena hidup mereka menangkap lobster itu sudah bertahun-tahun," ungkapnya.

"Sesuatu yang halal, sesuatu yang legal, tiba-tiba kemudian mereka menjadi korban."

Fahri Hamzah beranggapan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan mengilegalkan penangkapan lobster.

"Kenapa mereka menjadi korban, karena ada pejabat di Jakarta yang saya tidak tahu dia punya interest apa dengan lobster ini,"

"Mungkin juga dia pedagang lobster, saya tidak tahu, tapi tiba-tiba menganggap pekerjaan para nelayan itu sebagai tindakan yang ilegal, kemudian nelayan menjadi bulan-bulanan,"

Halaman
12
Tags:
Fahri HamzahLobsterEdhy Prabowo
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved