Pasien Covid-19 di Sumenep Kabur dari Rumah Sakit demi Azani Anaknya yang Baru Lahir di Puskesmas

TRIBUNWOW.COM - Aksi nekat pasien yang kabur saat karantina kembali terjadi.

Kali ini, seorang pasien di RSUD dr. Moh Anwar Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur, kabur demi menemui istrinya yang tengah melahirkan.

Ia nekat pergi ke puskesmas tempat istrinya melahirkan demi bisa mengazani anaknya yang baru lahir.

• Achmad Yurianto Sebut Kemenkes Tetapkan Biaya Rapid Test Virus Corona Paling Mahal Rp 150.000

• Presiden Brasil Jair Bolsonaro Positif Covid-19 setelah Anggap Remeh Corona: Badan Rasanya Capai

Dilansir TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Rabu (8/6/2020), pasien tersebut kemudian kembali ke rumah sakit setelah tujuannya tercapai.

"Setengah 7 itu setelah dibersihkan itu, (bayi) diminta untuk diazani oleh bapaknya," kata Kepala Puskesmas Pamolokan, Rifmi Utami.

"Dibilangnya sih bapaknya, tapi kami ya kurang paham bapaknya itu siapa ya."

"Kami anggap dia adalah bapak seperti pasien kami yang lain," tutur dia.

Pihak puskesmas mengaku tidak tahu, bahwa ayah bayi yang baru lahir itu merupakan pasien Virus Corona.

Mereka baru tahu setelah pihak kepolisian menelepon dan menanyakan keberadaan sang pasien.

"Dan setelah diazani, bapak keluar, bapaknya ya pakai masker saat itu," ujar Rifmi Utami.

"Namun pada saat mengazani kami kurang periksa ya, apakah dia pakai masker atau tidak."

Lebih lanjut, Rifmi Utami menjelaskan bahwa saat proses recovery ibu dan anaknya selama 6 jam, yang menjaga adalah seorang perempuan.

"Kemudian jam setengah 2, 13.30 WIB, si ibu boleh pulang dari puskesms kami," tutur dia.

Disebutkan, pasien Covid-19 itu kembali ke rumah sakit dengan menumpang becak.

"Kembali dan saat ini sudah ada di ruang isolasi," tutur Humas RSUD dr. Moh Anwar Sumenep, Arman Endika Putra.