Terkini Daerah
Cerita Ibu Nyaris Diperkosa saat Urus PPDB Anak: Saya Hanya Nangis, Terbayang Jangan sampai Dibunuh
Seorang ibu rumah tangga berinisial S (40) nyaris menjadi korban pemerkosaan oleh oknum pegawai sekolah saat mengurus pendaftaran sekolah anak.
Editor: Lailatun Niqmah
Pelaku berinisial H disergap dari kediamannya di Patam Asri, Sekupang.
Di waktu bersamaan, korban pemerkosaan juga membuat laporan.
"Ia, dia orangnya," ujar S, saat bertemu pelaku di kantor polisi.
Sementara itu, empat anak S yang dibawanya ke sekolah hanya terdiam melihat sang ibu yang terus menangis.
Kekecewaan keluarga ini bertambah, lantaran R (16), yang gagal lolos masuk SMA.
Sambil berjalan keluar kompleks sekolah, R tertunduk menopang ibunya berjalan.
"Gak tahu saya bisa sampai seperti ini."
"Tadi mama hanya mau mengadukan PPDB, saya tidak masuk SMA, namun seperti ini pula yang harus terjadi," ucapnya.
R merupakan anak pertama dari empat bersaudara.
Mereka tinggal di salah satu perumahan di Batam.
Ia pun kembali menceritakan awal mula kejadian yang menimpa ibunya.
Saat itu, setibanya di depan sekolah sang ibu meminta mereka menunggu di luar gerbang.
"Saya sama adik menunggu di luar gerbang, adik saya juga ada di dalam mobil. Mama lalu pergi sendiri masuk sekolah," kata Rafli.
Tak lama kemudian, berselang sekira 20 menit, ibunya berlari berteriak minta tolong.
Hal itu sontak membuat petugas Ditpam BP Batam dari Rusun Sekupang langsung keluar.