Breaking News:

Terkini Nasional

Sebut Ahok Selamanya Tak akan Bisa Jadi Menteri, Refly Harun: Terasa Tidak Adil Memang Ini

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menjelaskan bahwa Ahok tak akan bisa menjadi menteri.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Kompas TV / Refly Harun
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menjelaskan bahwa Ahok tak akan bisa menjadi menteri. Hal itu dijelaskan Refly Harun melalui channel YouTubenya pada Minggu (5/7/2020). 

Ia khawatir kehadiran Ahok justru berdampak buruk bagi Jokowi.

"Usul saya Pak Ahok ini masih kontroversi sayang Pak Jokowi kalau mengajukan Pak Ahok."

"Akan timbul banyak sekali respon yang itu nanti buruk terhadap modal sosial bangsa, mestinya Pak Jokowi lebih bijak," kata Mardani.

Setali tiga uang dengan Mardani, Pengamat Politik, M Qodari juga tidak setuju Ahok masuk kabinet.

Pasalnya, Ahok dinilai buruk dalam komunikasi publik.

Ia mengakui kerja Ahok memang bagus namun komunikasi bagi pejabat publik juga penting.

 Ahok Bandingkan Gaji saat Jadi Gubernur hingga Kini sebagai Komut Pertamina: Gedean Komisarislah

 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera dalam acara Kompas Petang, Senin (29/6/2020). Dirinya memberikan tanggapan terkait kemungkinan adanya reshuffle atau pergantian kabinet.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera dalam acara Kompas Petang, Senin (29/6/2020). Dirinya memberikan tanggapan terkait kemungkinan adanya reshuffle atau pergantian kabinet. (Youtube/KompasTV)

"Saya tidak setuju diangkat menjadi menteri dalam reshuffle kabinet yang akan datang, karena Pak Ahok ini lemah dalam urusan komunikasi publik."

"Komunikasi publik itu penting bagi pejabat publik setingkat menteri atau kepala daerah, kerja bagus itu sangat penting, wajib, tapi komunikasi publik juga sangat strategis," katanya.

Qodari khawatir akan terjadi masalah lagi seperti kasus penodaan agama pada 2017.

"Pekerjaan baik, tapi kalau komunikasi publiknya tidak bagus maka kemudian menimbulkan ketegangan atau dinamika sosial dan saya kira itu yang sudah terjadi pada tahun 2017," ungkap Qodari.

Sementara itu Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman. mengatakan bahwa pengangkatan menteri merupakan hak presiden.

Ia tidak mendukung maupun tidak menolak soal kabar tersebut.

"Meskipun kami pernah berseberangan dengan Ahok, tapi soal dia masuk bursa menteri kami enggak bisa ikut campur," ujar Habiburokhman.

 Dana Lebih Gede, Ahok Mengaku Pilih Jadi Gubernur DKI timbang Komut BUMN: Kita Bisa Bantu Apa Saja

Lihat videonya mulai menit ke-00.35:

 

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Refly HarunBasuki Tjahaja PurnamaAhokJokowiCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved