Terkini Internasional
Rencanakan Album Baru, Pencalonan Diri Kanye West Jadi Presiden Disebut sebagai Ajang Publikasi
Pengumuman musisi Kanye West untuk maju sebagai calon presiden Amerika Serikat 2020 disebutkan hanya sebagai aksi publikasi.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Ananda Putri Octaviani
Secara teoritis Kanye memang masih bisa mendaftar di FEC, karena badan tersebut tidak memiliki batas waktu.
Akan tetapi, dengan waktu pemilihan yang tinggal 4 bulan lagi, Kanye dikhawatirkan tidak akan sempat untuk mendaftarkan pemberkasannya bagi pemilihan presiden AS 2020.
Kanye yang sering menuai kontroversi publik atas perilaku maupun seruannya dinilai kerap melakukan aksi untuk menyedot perhatian masyarakat.
Sejumlah pemberitaan menggemparkan yang dibuatnya sering dilakukan sejalan dengan publikasi promo single ataupun album barunya.
Contohnya seperti komentar terkenal Kanye tentang perbudakan yang di tayangankan di TMZ satu bulan sebelum album barunya "Ye" dikeluarkan pada tahun 2018.
Ia juga sempat mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mengatakan bahwa George Bush tidak peduli pada kaum kulit hitam, hanya selang tiga hari setelah ia merilis album keduanya, "Late Registrasion".
Dan kini, pengumumannya yang mengatakan akan mencalonkan diri sebagai presiden dinilai hanya untuk menarik perhatian terkait peluncuran album barunya, "God's Country".
Meskipun belum ada bukti terkait hal tersebut, namun para kritikus masih menanti keseriusan Kanye dan melihat apakah ia akan benar-benar mencalonkan diri dalam pemilu presiden Amerika Serikat 2020.
Pengumuman Pencalonan Diri Kanye West
Penyanyi Internasional Kanye West mengumumkan akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2020.
Pernyataan tersebut diumumkan dalam akun media sosial pribadinya pada Minggu (5/7/2020).
Unggahan tersebut langsung mendapat sambutan positif dari istrinya, Kim Kardarshian West dan CEO SpaceX, Elon Musk.
Dilansir Ladbible.com, Minggu (5/7/2020), Rapper tersebut membuat pengumuman di Twitter, di mana ia mengungkapkan niatnya untuk mencalonkan diri hanya empat bulan sebelum hari pemilihan presiden.
"Kita kini harus mewujudkan janji Amerika dengan meyakini Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat. #2020VISION," tulisnya dalam akun Twitter @kanyewest.
Unggahan tersebut menuai berbagai macam reaksi, sejumlah dukungan datang dari rekan dan keluarganya.