Breaking News:

Terkini Daerah

Nasib Terkini Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Guntur, Alasan Hilangnya Masih Menjadi Misteri

Menghilangnya pendaki asal Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, bernama Afrizal (16) di Gunung Guntur sempat menghebohkan publik.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Arsip Goat Run Trail Running Series
Gunung Guntur. Menghilangnya pendaki asal Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, bernama Afrizal (16) di Gunung Guntur sempat menghebohkan publik pada Minggu (5/7/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Menghilangnya pendaki asal Kecamatan Cilawu, Garut, Jawa Barat, bernama Afrizal (16) di Gunung Guntur sempat menghebohkan publik.

Afrizal mendaki Gunung Guntur bersama empat rekannya pada Jumat (3/7/2020) dan dinyatakan hilang pada Sabtu (4/7/2020) pagi.

Afrizal baru ditemukan Minggu (5/7/2020) oleh warga penjaga parkir bernama Entis Sutisna.

Entis Sutisna, warga yang menemukan pendaki Gunung Guntur yang sempat dinyatakan hilang, Minggu (5/7/2020)(KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG)
Entis Sutisna, warga yang menemukan pendaki Gunung Guntur yang sempat dinyatakan hilang, Minggu (5/7/2020)(KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG) (Kompas.com)

Kisah Pendaki di Gunung Guntur Hilang 31 Jam, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air Cikole

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Senin (6/7/2020) seorang Komandan Koramin lantas mengungkap nasib Afrizal kini.

Menurut Komandan Komandan Koramil Tarogong Kapten Inf Dedi Saefulloh menceritakan bahwa Afrizal ditemukan pada pukul 09.00 pagi.

Tim pencarian baru mengetahui Afrizal ditemukan setelah beberapa jam kemudian.

Dedi menjelaskan, Danramil dan Koramil Cilawu sempat berkoordinasi untuk mengecek apakah korban sudah sampai di rumah.

Rupanya Afrizal langsung dipulangkan ke rumah setelah ditemukan.

"Kita koordinasi dengan Koramil Cilawu untuk mengecek korban di rumahnya, ternyata memang sudah ada di rumah," ujar Dedi.

Sementara itu, hilangnya Afrizal selama beberapa jam itu masih menjadi misteri dan belum terungkap.

Afrizal sendiri sempat dicari oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD dan masyarakat sekitar.

Macan Tutul Ompong Berkalung Chips Tertangkap Perangkap Warga, Turun Gunung untuk Mangsa Ternak

Pengakuan Warga yang Temukan Afrizal

Entis menceritakan bahwa apa yang dialami Afrizal itu mirip seperti kejadian 10 tahun lalu.

Awalnya, ia mengatakan dirinya menemukan Afrizal di sekitar sumber mata air yang biasa disebut mata air Cikole.

Padahal, mata air Cikole jauh dari tempat Afrizal mendirikan tenda di pos tiga jalur pendakian.

Demi menemukan keberadaan pendaki muda itu, Entis sempat berdoa kepada Tuhan dan berulang kali meneriakan nama Afrizal.

Beruntung, Afrizal dapat ditemukan saat remaja itu memanggil namanya.

"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya. bagaimana Allah, setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan Alhamdulillah ada jawaban," cerita Entis.

Pada saat itu, Afrizal ditemukan hampir telanjang.

Ia hanya mengenakan celana dalam saja.

Bahkan, Afrizal juga tampak lemas dan linglung di dekat batu besar tidak jauh dari sumber mata air tersebut.

Menurut pengakuan Afrizal, dirinya tak tahu bisa berada di sana.

"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada disitu, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," kata Entis.

 Macan Tutul Ompong Berkalung Chips Tertangkap Perangkap Warga, Turun Gunung untuk Mangsa Ternak

Ia melanjutkan, Afrizal mengaku bisa melihat orang lain.

Namun, dia orang yang dipanggilnya tak bisa mendengarnya maupun melihatnya.

Sehingga, Etis menyebut apa yang dialami oleh Afrizal itu mirip yang dialami oleh orang lain pada 10 tahun lalu.

"10 tahun lalu pernah kejadian seperti ini, ketemu setelah 4 hari, sama kondisinya saat ditemukan juga telanjang," ujar dia.

Kronologi Kejadian

Sementara itu, Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan menceritakan bahwa dari keterangan rekan Afrizal, mereka sempat begadang.

Afrizal dan rekan-rekannya begadang hingga jam dua pagi setelah sampai di pos 3 dan mendirikan tenda.

"Setelah bangun tenda, makan mereka katanya ngobrol sampai jam 2 pagi," ujar Masrokan, Minggu (5/7/2020).

 Viral Istri Sah Gerebek Suami di Hotel, Pasangan Selingkuhnya Ternyata Sedang Hamil 2 Bulan

Rekan-rekan Afrizal baru sadar bahwa remaja itu hilang pada pukul 5 pagi.

Afrizal sudah tidak ada di tenda.

Akibatnya, keempat Afrizal memilih untuk menunggu temannya yang hilang itu di pos tiga hingga siang hari.

Lantaran tak kunjung ditemukan, rekan-rekan Afrizal lantas menunggu remaja itu di Pos 1

"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," kata dia.

Akan tetapi, Afrizal tak kunjung muncul hingga sore hari.

Akhirnya mereka memutuskan untuk langsung pulang dan memberitahu orang tua korban bahwa Afrizal hilang di gunung.

Lalu, orang tua Afrizal lantas melakukan pencarian hingga ke pos satu.

Hingga malam hari, Afrizal juga tak kunjung ditemukan.

"Upaya pencarian malam itu dihentikan, keluarga korban dijemput di pos satu dan pencarian dilanjut hari ini," jelas Masrokan.

 Gelombang Tinggi di Kawah Gunung Ijen yang Tewaskan 1 Orang Disebut Ahli sebagai Tsunami

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Artikel ini diolah daru Kompas.com dengan judul "Misteri 31 Jam Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Nyaris Telanjang di Sumber Mata Air oleh Penjaga Parkir"  dan "Pengakuan Pendaki yang Sempat Hilang di Gunung Guntur: Bisa Lihat Orang Lain tapi..."

Tags:
Gunung GunturPendakiPendaki hilang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved