Breaking News:

Terkini Nasional

Dikira Punya Buzzer, Anies Baswedan Beri Klarifikasi: Kita Ada yang Mendukung tapi Tak Tersistematis

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan dirinya tak memiliki buzzer di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Youtube/Talk Show tvOne
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan dirinya tak memiliki buzzer. oleh Anies Baswedan di acara Zoom-In tvOne pada Sabtu (4/7/2020). 

Menurut Anies, survei di sosial media itu hanya bersifat sementara.

Terkadang dirinya dipuji, kadang pula dirinya dikritik.

"Enggak  apa-apa. Karena buat saya angka-angka survei itu potret satu waktu, maka saya mengerjakan amanat melindungi warga itu malah tidak satu hari, tapi minggu, bulan," katanya.

Ia lalu mengungkit kembali bagaimana dirinya mengatasi Covid-19 di awal-awal pandemi tersebut masuk Indonesia.

Awalnya dirinya terus mendapat kritikan atas kinerjanya itu.

Namun, kini justru berubah.

"Coba ingat-ingat dulu ketika bulan Maret ketika kita memutuskan wah itu dikritik, di-bully, dibilang berlebihan dan lain, lain, macem-macem sekali."

"Kalau saat itu saya dites popularitas ya jeblok, sekarang tiga bulan kemudian rupanya angka penularan terbesar jadi bulan Maret," katanya.

 Jejak Reshuffle Jokowi sejak Tahun 2014, Mulai dari Anies Baswedan hingga Khofifah Indar Parawansa

Sehingga, Gubernur 50 tahun ini menegaskan sekali lagi dirinya bekerja bukan untuk meraih kepopuleran dan pujian di media sosial.

"Jadi saya itu dipilih bukan untuk mendapatkan rating tinggi di sosmed," sambungnya.

Meski sadar dirinya tak disukai, Anies menegaskan tetap berusaha yang terbaik.

"Kalau kita bilang enggak ya aneh dong, tapi ada usaha terstruktur kemudian secara terus menerus."

"Di sosial media luar biasa dan tidak pernah berhenti hari apapun kapanpun selalu jalan terus, selama tiga tahun ini," kata dia. 

Lalu saat disinggung kepemilikan buzzer, Anies  dengan tegas membantah kabar tersebut.

Anies membenarkan dirinya memiliki pendukung namun tidak terorganisisir seperti buzzer.

Halaman
123
Tags:
Anies BaswedanBuzzerDKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved