Breaking News:

Virus Corona

Pria Tewas setelah Ditolak 18 Rumah Sakit karena Bergejala Covid-19, Meninggal di Depan Pintu RS

Seorang pria tewas setelah ditolak untuk mendapat perawatan di 18 rumah sakit di Bangalore, Karnataka, India.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Freepik
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19. Seorang pria tewas setelah ditolak untuk mendapat perawatan di 18 rumah sakit di Bangalore, Karnataka, India. 

TRIBUNWOW.COM - Seorang pria tewas setelah ditolak untuk mendapat perawatan di 18 rumah sakit di Bangalore, Karnataka, India.

Pria tersebut dilaporkan menderita gejala seperti Virus Corona sehingga diduga membuat pihak rumah sakit enggan merawatnya.

Ia kemudian tewas tak lama kemudian karena tidak segera mendapat pertolongan saat sudah tak mampu bernapas.

Pasien dan keluarganya di Gorakhpur, India
Ilustrasi fasilitas kesehatan India. Pasien dan keluarganya di Gorakhpur, India (European Pressphoto Agency)

Pria Nekat Bakar Diri Dalam Kantor Polisi di Uganda, Frustasi Motornya Disita dan Dimintai Uang Suap

Kisah Pedagang Sayur di India Dihajar Polisi karena Jualan saat Lockdown, Ngaku Masih Sulit Duduk

Dilansir bbc.com, Sabtu (4/7/2020), Bhawarlal Sujani, (52) menghembuskan napas terakhir di ambang pintu satu dari banyak rumah sakit yang menolak untuk menerimanya.

Saudaranya, Dinesh Sujani, yang telah berusaha mati-matian agar ia mendapatkan perawatan, hancur ketika mengingat jam-jam terakhir kehidupan Bhawarlal.

Ketika Bhawarlal mulai menunjukkan apa yang tampak sebagai gejala Covid-19, Dinesh langsung membawa saudaranya dengan sepeda motor ke Rumah Sakit Bhagwan Mahaveer, 5 km (3 mil) dari rumah mereka.

"Saya memberi tahu mereka bahwa nadinya menurun, dia mengalami kesulitan bernapas dan dia muntah," kata Dinesh.

"Mereka membawanya ke dalam, mengambil x-ray dan kemudian keluar dengan sesuatu yang ditulis dalam bahasa Inggris di atas kertas, dan menyuruh saya untuk membawanya pergi dari sana," lanjutnya.

Namun, rumah sakit tersebut membantah bahwa stafnya telah menolak melakukan perawatan intensif untuk Bhawarlal.

Dinesh mengatakan dia memanggil ambulans dan membawa saudaranya ke rumah sakit lain, tapi akhirnya ditolak lagi.

Ia dan para kerabatnya telah menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencoba, pindah dari rumah sakit satu ke rumah sakit lain tanpa hasil.

Menurut Dinesh, baik rumah sakit swasta atau rumah sakit milik pemerintah telah menolak merawat saudaranya.

"Mereka mengusir kami dari pintu masuk itu sendiri," ujar Dinesh.

Kecanduan Alkohol, Kera Ini Mengamuk hingga Bunuh 1 Orang, Diduga Diberi Makan Daging Monyet

Ribuan Kera Ambil Alih Kota Lopburi saat Lockdown, Berkeliaran di Jalan hingga Bersarang di Bioskop

Putra bungsu Bhawarlal, Vikram, mengatakan kepada sebuah surat kabar setempat bahwa keluarga itu telah secara fisik mengunjungi 18 rumah sakit dan menghubungi 32 rumah sakit lain.

Mereka berkeliling kota sejauh sekitar 120 km, namun melihat Bhawarlal meninggal pada akhirnya.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaIndiaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved