Terkini Daerah
Risma Curhat Merasa Diperlakukan Tak Adil: Sebenarnya Enggak Mau Bicara, tapi Ini yang Ngundang Rosi
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan curahan hatinya di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (2/7/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengungkapkan curahan hatinya di acara Rosi Kompas TV pada Kamis (2/7/2020).
Risma merasa dirinya diperlakukan tidak adil terkait aksi sujudnya pada Dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di wilayahnya, bernama dokter Sudarsono.
Rumah sakit di Surabaya disebut sudah penuh hingga tak bisa menampung pasien Covid-19.

• Tegaskan Dirinya sebagai Jenderal Perang di Surabaya, Risma: Saya Pemimpin, Tidak Boleh Sakit Hati
Padahal menurut Risma itu tidak benar.
Namun justru stafnya yang disalahkan soal adanya kesalahpahaman itu.
Risma merasa bahwa hal itu bentuk ketidakadilan pada dirinya.
"Saya sampaikan bahwa ini ada ketidak-fair-an kan tidak bisa kemudian staf saya yang disalahkan karena saya tahu persis kejadiannya seperti itu," kata Risma.
Risma menceritakan banyak tuduhan tidak benar kepada Pemerintah Kota Surabaya.
Sehingga ia menilai bahwa itu sebenarnya serangan pribadi kepada dirinya.
Dalam kesempatan itu, Risma mengatakan bahwa sebenarnya dirinya tak ingin menceritakan masalahnya tersebut.
"Ya karena sebelumnya banyak peristiwa-peristiwa, kejadian-kejadian itu yang terus terang saya sebenarnya enggak mau bicara."
"Untuk apa sih? Ini kan yang ngundang Mbak Rosi, saya ditanyakan ya saya jawab," ujar Risma.
• Akhirnya Risma Buka Suara soal Aksi Sujud di Kaki Dokter: Saya adalah Jenderal Perangnya di Surabaya
Risma merasa banyak kasus yang menurutnya sebenarnya bertujuan untuk menyudutkan dia.
Padahal ia menegaskan selalu bekerja dengan data dalam menangani Covid-19.
"Bahwa sebelumnya banyak sekali kasus di mana kemudian saya, tapi saya tidak menjawab meskipun saya tahu arahnya ke saya."