Terkini Daerah
Ditangkap Polisi, Begini Nasib 2 Karyawan Stabucks yang Intip Payudara Lewat CCTV, Langgar UU ITE
Dua karyawan gerai kopi, Starbucks di kawasan Sunter, Jakarta Utara viral karena melecehkan pelanggan lewat CCTV pada Rabu (1/7/2020).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dua karyawan gerai kopi, Starbucks di kawasan Sunter, Jakarta Utara viral karena melecehkan pelanggan lewat CCTV pada Rabu (1/7/2020).
Dua pegawai itu mengintip payudara pelanggan secara diam-diam.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com pada Jumat (3/7/2020), dua pegawai berinisial D dan K itu akhirnya ditangkap polisi.

• Viral Video Pegawai Intip Dada Pelanggan Lewat CCTV, Starbucks Indonesia Sampaikan Permohonan Maaf
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Yusri Yunus.
"Malam tadi memang sudah kita amankan ya dua orang masih ditangani Polres Jakarta Utara karena sudah viral di salah satu Starbucks di daerah Sunter," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Jumat (4/7/2020).
Dua karyawan itu ditangkap pihak kepolisian tanpa perlawanan.
Kini polisi tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Masih kita pemeriksaan klarifikasi karena memang masih penyelidikan kita masih mencari motif dari pada kedua orang tersebut," sambungnya.
Sebelumnya Yusri mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh dua karyawan itu melanggar Undang-undang Informasi dan Tranksaksi Elektronik (UU ITE).
• Bersama 160 Perusahaan Lain, CocaCola dan Starbucks Ikut Boikot Iklan di Facebook, Ini Alasannya
"Bagi pelaku yang merekam dan menyebarkan tentu ini telah melanggar, akan kami kena kan juga pasal UU ITE," jelas Yusri
Sementara itu, sebelumnya Manajemen Starbucks juga telah menindak tegas mereka dengan cara dipecat.
Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffe Indonesia, Andrea Siahaan menilai, tindakan dua karyawan itu sudah tidak bisa ditolerir.
"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," kata Andrea dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (2/7/2020).
Andrea merasa bahwa kejadian itu telah membuat PT Sari Coffee Indonesia tercoreng.
Sehingga mau tak mau ditindak secara serius.
• Unilever Bantah Rumahkan 800 Karyawan Imbas Pabrik Ditutup Sementara karena Covid-19: Tidak Benar
"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," lanjut Andrea.
Ia memastikan bahwa kejadian itu tak akamn pernah terjadi lagi.
Menurutnya kelakuan dua pegawai itu tak sesuai dengan norma Starbucks di mana disebutnya selalu menerapkan standar yang tinggi.
"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman."
"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali," tegas Andrea.
Diketahui sebelumnya viralnya kejadian tersebut diawali karena satu di antara karyawan yang diciduk itu membagikan detik-detik saat mengintip pelanggan.
Akibatnya, netizen marah melihat kejadian tak senonoh tersebut.
Mereka menuntut agar dua karyawan itu ditindaklanjuti.
• Nasib Malang Karyawan Start-up Terdampak Covid-19, Dipecat Lewat WhatsApp, Akhirnya Ditinggal Istri
Lihat videonya:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Polisi Tangkap Dua Karyawan Starbucks yang Lecehkan Pelanggan Lewat CCTV dan Tribunnews.com dengan judul Pegawai Starbucks yang Intip Payudara Pengunjung Lewat CCTV Resmi Dipecat