Breaking News:

Terkini Daerah

Setahun Kasus Tabrak Lari di Overpass Manahan, Pelaku Belum Ditangkap, Suami Korban Minta Keadilan

Setahun sudah kasus tabrak lari di Overpass Manahan Solo. Suami korban meminta keadilan agar pelaku bisa ditangkap.

TribunSolo
Viral video kecelakaan di Overpass Manahan Solo. 

TRIBUNWOW.COM - Martin Jelli Pelle (50), suami korban tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah meminta keadilan.

Pihaknya ingin pelaku bisa segera tertangkap.

"Saya cuma minta keadilan. Pelaku bisa ditemukan," ungkap Martin ditemui seusai memperingati satu tahun peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/7/2020).

Martin Jelli Pelle (50), suami korban tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah ditemui seusai memperingati satu tahun peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/7/2020).
Martin Jelli Pelle (50), suami korban tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah ditemui seusai memperingati satu tahun peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (1/7/2020). (KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)

Saat Arya Sinulingga Puji Menteri BUMN Erick Thohir dan Fadli Zon Apresiasi Prabowo Subianto di ILC

Dalam peringatan itu, keluarga didampingi oleh penasihat hukum melakukan ritual berupa tabur bunga di bawah lokasi kejadian.

Mereka juga memanjatkan doa dengan harapan kasus tabrak lari tersebut segera terungkap.

Martin menilai belum terungkapnya kasus tabrak lari yang mengakibatkan istrinya meninggal karena terkesan ditutupi.

Pasalnya, setiap kali dirinya menanyakan perkembangan kasus, pihak kepolisian yang menangani kasus jawabannya selalu berbeda-beda.

"Saya setiap ketemu polisi ada laporan. Setiap kali ketemu kanit itu jawabannya beda-beda. Ada yang kanit 1 bilang nomor polisi belum ketemu karena sinar itu silau. Terus alat CCTV di Indonesia kurang canggih," kata dia.

"Jadi, selama ini kepolisian alasannya ada-ada saja," sambung Martin.

Polisi Tangkap Pasutri Penjual Daging Celeng Oplosan, Jual 100 Ribu per Kg, Untung 60 Juta per Tahun

Penasihan hukum korban, Arif Sahudi mengatakan, ritual peringatan peristiwa tabrak lari tersebut agar menjadi motivasi masyarakat untuk bersama-sama mendoakan dan menyadarkan pelaku.

Pasalnya, tindakan pelaku tabrak lari tersebut telah menimbulkan korban.

Sehingga pelaku setelah sadar bisa menemui keluarga.

"Minta maaf atau apa. Karena kita menyadari sebagai penasihan hukum suami korban. Ini ada peristiwa hukum, ada korban meninggal tapi tidak ada pelaku. Saya sudah berusaha lewat jalur hukum tidak hanya sekali. Mudah-mudahan lewat jalur ini bisa tembus," ucap Arif.

Arif mengatakan upaya hukum akan kembali ditempuh setelah pandemi wabah Covid-19 usai.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Martin selama Covid-19 memang off. Setelah reda kita lakukan lagi upaya hukum," tutur dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
SoloKecelakaanTewasJawa TengahOverpass Manahan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved