Breaking News:

Terkini Daerah

Cerita Wanita yang Mobilnya Dirampok Polisi Gadungan, Pulang Jalan Kaki dengan Tangan Terborgol

Korban menceritakan, ia mulanya baru saja pulang dari sekolah anaknya di SD Azhara yang terletak di kawasan perumahan Bukit Sejahtera, Palembang.

Editor: Claudia Noventa
TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika
Ilustrasi 

TRIBUNWOW.COM - Surati (37) warga Komplek Citra Grand City, Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang - Alang Lebar (AAL), Palembang bisa bernapas lega usai Joni alias usman (46) yang merupakan pelaku perampokan terhadap dirinya berhasil ditangkap oleh Polda Sumatera Selatan.

Korban menceritakan, ia mulanya baru saja pulang dari sekolah anaknya di SD Azhara yang terletak di kawasan perumahan Bukit Sejahtera, Palembang untuk mengambil legalisir rapor.

Ketika melintas di kawasan jalan Soekarno Hatta, mobil jenis Mitsubitshi Pajero Sport Dakar dengan plat nomor BD 113 RI yang dikendarainya mendadak dipepet oleh sepeda motor matic. 

Bidan yang Disekap di Angkot Mengaku Iba dengan Para Perampok: Penjahat Kok Ada Sisi Baiknya

Surati (37) korban perampokan mobil mewah saat membuat laporan di Polda Sumatera Selatan, Selasa (30/6/2020).
Surati (37) korban perampokan mobil mewah saat membuat laporan di Polda Sumatera Selatan, Selasa (30/6/2020). (HANDOUT via Kompas.com)

Dibegal polisi gadungan

Kedua pria yang mengendarai motor tersebut mengaku adalah anggota kepolisian dan menyebut jika di dalam motor korban terdapat narkoba.

"Saya berhenti, mereka bilang polisi mau periksa mobil karena ada narkoba. Kemudian saya disuruh pindah dari tempat duduk kemudi," kata Surati.

Setelah korban pindah, tersangka Usman langsung memborgol tangan Surati.

Sementara tersangka RS berpura-pura menggeledah bagian bagasi belakang mobil.

Aksi Heroik Nenek 88 Tahun, Nekat Tembak Pelaku Perampokan yang Ancam dan Ambil Dagangannya

Di dalam mobil, Surati hanya bsia terdiam dan dibawa pelaku ke kawasan Irigasi. Di sana ia dipaksa turun dari mobil.

"Mereka juga mengambil handphone saya. Setelah diturunkan dari mobil mereka bilang nanti ada anggota polsek yang datang," ujar korban.

Jalan kaki 7 km pulang ke rumah

Dalam kondisi tangan masih teborgol, Surati berjalan kaki sekitar 7 kilometer menuju ke rumah.

Tepat di depan kompleks, satpam setempat menolongnya dan diantarkan ke Polda Sumsel untuk membuat laporan.

"Tangan saya waktu itu masih diborgol, ketika melapor baru dilepaskan polisi," jelas korban.

Satu pelaku masih buron

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Tags:
Sumatera SelatanPerampokanPolisiPalembang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved