Breaking News:

Terkini Nasional

Soal Pembakaran Bendera PDIP, GNPF Singgung Pengusul RUU HIP: Yang Dilakukan Jauh Lebih Provokatif

Sekjen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Edy Mulyadi menyoroti alasan di balik insiden pembakaran bendera PDIP.

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Kader PDIP menggelar aksi di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (26/6/2020). 

Setelah itu Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif meminta Aria Bima mengatakan partai mana yang mengusulkan hal itu, jika bukan dari PDIP.

Namun lagi-lagi, Aria Bima tetap tidak mau mengungkapkan nama partainya, karena ia memahami hal itu tentunya akan memberikan kegaduhan tersendiri.

Dirinya justru menunggu Slamet Maarif untuk datang ke DPR.

"Sebutkan saja kalau dari partai lain, sebutkan dong partainya apa, ayo sebutkan, kalau emang betul dari partai lain, enggak usah ditutup-tutup," tanya Slamet Maarif.

"Nanti tak tunggu di DPR, tak jelasin," jawab Aria Bima.

"Ini ketentuan, jangan bikin gaduh," jelasnya. (TribunWow.com/Brigitta Winasis/Elfan)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)GNPFRUU HIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved