Terkini Nasional
Sayangkan Pembakaran Bendera PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo: Tidak Setuju Boleh, Merusak Janganlah
Aksi pembakaran bendera PDI Perjuangan turut ditanggapi oleh politisi Ganjar Pranowo.
TRIBUNWOW.COM - Politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo turut menanggapi mengenai insiden pembakaran bendera partainya saat unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP).
Ganjar menilai pelaku pembakaran dilakukan oleh orang yang tak suka dengan kondisi politik saat ini dan berusaha memutar balikkan fakta.
Gubernur Jawa Tengah ini pun menyayangkan aksi tersebut.
• Pesta Pernikahan Jadi Klaster Baru Covid-19 di Semarang, Ganjar Pranowo: Kita Perketat Lagi
• Ganjar Pranowo Telepon Orang Tua yang Kepergok Pakai SKD Palsu untuk PPDB Akhirnya Merasa Ketakutan
"Tidak setuju boleh, tapi merusak janganlah. Ini pasti ada yang tidak suka dengan situasi kondisi politik yang berjalan hari ini, sehingga mereka ingin mendistorsi," kata Ganjar kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).
Dikutip dari Kompas.com, Ganjar membantah mengenai tuduhan PDIP berpaham Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dia menegaskan, PDIP justru tidak setuju dengan paham PKI dan berada barisan yang sesuai dengan konstitusi dan dasar negara.
"Saya orang PDIP sudah cukup lama, dan saya bukan PKI. Kami PDI juga tidak setuju dengan PKI. Itu clear. Semua paham yang dilarang kami tidak ada di sana, karena kami berada pada barisan yang sesuai konstitusi dan dasar negara," tegasnya.
• Bendera Kebesarannya Dibakar, PDIP akan Tempuh Jalur Hukum: Kami Tengarai Ini Memang Disengaja
• Soal Pembakaran Bendera PDIP, Pakar Hukum Sebut Bukan Menghina Partai: Ekspresi Penolakan RUU HIP
Menurut dia, isu tersebut hanya ditempelkan untuk memprovokasi.
Ia juga heran, kenapa pada aksi itu mereka menyandingkan bendera PDIP dengan bendera PKI.
"Saya tidak tahu mereka dapat bendera PKI dari mana, kalau bendera PDIP bisa dibeli, tapi kalau bendera PKI dari mana? Dugaan saya, mereka nyablon sendiri," pungkasnya.
Diketahui, pembakaran bendera PDIP terjadi pada saat aksi unjuk rasa penolakan terhadap RUU Haluan Ideologi Pancasila, di Gedung DPR, Rabu (24/6/2020).
Demonstrasi tersebut diketahui dilakukan oleh beberapa organisasi keagamaan yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti-Komunisme. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ganjar soal Pembakaran Bendera PDIP: Tidak Setuju Boleh, Tapi Merusak Janganlah
Isi SE Kapolri soal UU ITE, Penyidik Dilarang Menahan Tersangka yang Sudah Minta Maaf ke Korban |
![]() |
---|
Jusuf Kalla Ceritakan Momen saat Hadapi SBY pada Pilpres 2009: Saya Tahu Susah Menang |
![]() |
---|
Pendiri PD Beberkan Alasan Demokrat Tak Lagi Berjaya di Pemilu, Ungkit Kiprah SBY dan Kegagalan AHY |
![]() |
---|
Bahas Isu Radikal, Din Syamsuddin Sebut FPI Berbeda dengan HTI: Radikal secara Moral |
![]() |
---|
Resmi Dipangkas Pemerintah 5 Hari, Ini Daftar Cuti Bersama untuk Tahun 2021 |
![]() |
---|