Terkini Daerah
Pecah Ketuban di Jalan, Proses Kelahiran Wanita di Blitar Ini Dibantu oleh sang Kepala Desa
Seorang warga mengalami pecah ketuban saat akan menuju bidan desa, melihat hal ini kepala desa langsung membantunya bersalin.
TRIBUNWOW.COM - Chusana Churori tak menyangka dirinya membantu proses persalinan seorang ibu di depan rumahnya sendiri.
Kepala Desa (Kades) Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur itu mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/6/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
Dikutip dari Surya.co.id, Kamis (25/6/2020), Chusana menceritakan peristiwa bermula ketika wanita bernama Aminah hendak menuju bidan desa yang rumahnya berada di dekat kediaman Chusana.
• Pak Kades Bantu Warganya Melahirkan di Pinggir Jalan, Kaget Namanya Terus Dipanggil-panggil
• Kecurigaan Kades terkait Pelaku Bungkusan Pocong di Kudus: Mobil Katana sama Motor Tiga Berboncengan
Saat itu Chusana yang tengah berada di dalam rumah tiba-tiba dipanggil oleh seorang wanita yang menanyakan keberadaan bidan.
"Pak lurah Pak Lurah, Bu Bidan ke mana? Saat itu, saya langsung setengah lari untuk menemuinya," tuturnya.
Chusana yang kaget kemudian langsung bergegas menuju rumah bidan yang berada di samping rumahnya.
Namun ternyata sang bidan tak berada di tempat.
Chusana kemudian berupaya untuk menelepon bidan tersebut, belum sempat tersambung, Aminah sudah mengerang kesakitan.
Aminah kemudian mengatakan bahwa dirinya sudah mengalami pecah ketuban.
"Dia (Aminah) berteriak aduh pecah pak, pecah pak (maksudnya ketubannya sudah keluar)," teriak Aminah ditirukan kades.
2 Gadis Tewas seusai Main Bareng, Forensik Sebut 1 Korban Pernah Berhubungan Badan, Tak Dirudapaksa |
![]() |
---|
Cekcok di Pesan Singkat Berlanjut Pakai Senjata Api Vs Senjata Tajam, Satu Orang Tewas |
![]() |
---|
Simpang Lima Semarang dan Kantor Gubernur Jateng Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Sempat Dialihkan |
![]() |
---|
Satu Keluarga Jadi Bandar dan Pengedar Narkoba, Ada Dugaan Dikendalikan Orang Dalam Lapas |
![]() |
---|
Fakta Tewasnya Dua Wanita di Sumut, Dokter Forensik Sebut Ada Tanda Kekerasan: Meronta Mau Dibunuh |
![]() |
---|