Terkini Daerah
Kisah Pemulung yang Melahirkan di Gubuk Kardus, saat Dievakuasi Tali Pusar Bayi Masih Menempel
Personel Polsek Cengkareng, Jakara Barat bersama dengan Babinsa mengevakuasi seorang wanita tunawisma yang melahirkan seorang diri di sebuah gubuk.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Personel Polsek Cengkareng, Jakara Barat bersama dengan Babinsa mengevakuasi seorang wanita tunawisma yang melahirkan seorang diri di sebuah gubuk, Selasa (9/6/2020).
Dikutip TribunWow.com, diketahui kemudian wanita tersebut adalah Wahati (41).
Dalam kesehariannya, Wahati menjadi seorang pemulung dan sehari-hari tinggal di gubuk beratap kardus serta beralas kasur busa bekas.

• Kisah Pilu Pemulung yang Tewas Kelaparan dan Hanya Minum Air Galon, Bantuan Datang setelah Meninggal
Ia diketahui melahirkan seorang bayi laki-laki seorang diri di gubuk yang terletak di antara semak-semak.
Lokasi tersebut cukup jauh dari jalan raya sehingga jarang dilalui orang.
Saat dievakuasi, Wahati hanya mengenakan sehelai sarung untuk menutupi tubuhnya dan si jabang bayi.
Wanita tunawisma tersebut ditemukan tengah menyusui bayi merahnya di bawah hujan deras.
Kabar tersebut sampai kepada aparat polisi yang kemudian menolong Wahati.
Wahati kemudian dievakuasi aparat keamanan dengan menggunakan terpal seadanya.
Saat ditolong, ia tampak pucat dan lemas dan langkahnya harus dipandu.
Binmas Polsek Cengkareng Bripka Ahmad Harris menuturkan kondisi Wahati yang memprihatinkan saat dievakuasi.
"Pada saat ditemukan dalam keadaan sendiri," ungkap Ahmad Harris, dalam tayangan iNews, Rabu (10/6/2020).
Saat dievakuasi, Wahati ditemukan sudah melahirkan bayinya.
Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tali pusar masih menempel dengan ibunya.
• Kisah Pasien Positif Corona di Jogya yang Lahirkan Bayi dengan Kondisi Sehat, Harus Pisah Sementara
"Baru melahirkan dengan tali pusar masih menempel di perut," ungkap Harris.