Terkini Nasional
Minta PLN Tak Ambil Kesempatan dalam Kesempitan, Fadli Zon: Jangan Jadikan Covid Kambing Hitam
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti lonjakan tarif listrik selama masa pandemi Covid-19.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Fadli mengaku dirinya juga mendapat program tersebut.
Meskipun begitu, sebelumnya ia tidak mendapat pemberitahuan bahwa akan ada kenaikan tarif.
"Saya juga diberlakukan perlindungan lonjakan. Saya bilang, saya kok enggak diberitahu bahwa ada kenaikan 100 persen?" kata Fadli Zon.
"Kemudian 20 persennya bisa dicicil 3 bulan. Atas dasar apa PLN melakukan itu?" tambah politisi Gerindra tersebut.
Fadli Zon menyinggung kenaikan tarif listrik juga berlaku di tempat yang sudah tidak dihuni lagi.
Selain itu, ia menyebut PLN tidak mengembalikan pembayaran berlebih kepada konsumen.
"Kemudian juga di tempat-tempat yang kosong, kenapa juga terjadi lonjakan?" tanya Fadli Zon.
"Kalau ada kelebihan bayar yang ditagihkan, itu tidak dikembalikan langsung kalau tidak diketahui atau tidak dikomplain," ungkapnya.
Ia menambahkan ada banyak meteran listrik yang seharusnya sudah diganti.
"Apalagi meteran listriknya, menurut berita, sekitar 14 juta sudah kedaluwarsa," tutup politisi 49 tahun ini.
• Cerita Pemilik Bengkel di Malang yang Akhirnya Bayar Tagihan Listrik Rp 20 Juta: Saya Sudah Ikhlas
Lihat videonya mulai menit 6:00
Pemilik Bengkel Kaget Tagihan Listrik Capai Rp 20 Juta saat Usaha Lesu
Meski kaget tagihan listriknya mencapai Rp 20 juta, seorang pemilik bengkel di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, mengaku akan ikhlas membayar.
Teguh Wuryanto, pemilik bengkel tersebut mengaku kaget saat mendapat tagihan listrik yang membengkak.