Breaking News:

Terkini Nasional

Bob Saril Jawab Kritik Fadli Zon soal Meteran Listrik Kadaluarsa: Yang Rugi Sebenarnya PLN

Bob Saril menjelaskan bahwa meteran listrik yang rusak justru akan merugikan PLN bukan pelanggan.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
facebook/@OfficialTRANS7
Politisi Gerindra Fadli Zon di acara Mata Najwa, Rabu (24/6/2020). Fadli mengkritisi PLN atas kenaikan biaya listrik selama pandemi Covid-19. 

TRIBUNWOW.COM - Melonjaknya tarif listrik selama pandemi Virus Corona (Covid-19) membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN), menuai protes keras dari berbagai pihak.

Politisi Partai Gerindra Fadli Zon termasuk tokoh yang mengkritik tarif listrik PLN dan menyoroti banyaknya meteran lstrik yang telah kadaluarsa.

Menjawab kritikan itu, Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengatakan meteran listrik yang rusak justru akan merugikan PLN bukan pelanggan.

Politisi Gerindra Fadli Zon di acara Mata Najwa, Rabu (24/6/2020). Fadli mengkritisi PLN atas kenaikan biaya listrik selama pandemi Covid-19.
Politisi Gerindra Fadli Zon di acara Mata Najwa, Rabu (24/6/2020). Fadli mengkritisi PLN atas kenaikan biaya listrik selama pandemi Covid-19. (facebook/@OfficialTRANS7)

Tanggapi Polemik Tagihan Listrik Melonjak, Arya Sinulingga: PLN Enggak Bisa Bohong

Pelanggan PLN Bisa Bayar Tagihan Listrik Bulan Juni dengan Mencicil, Lonjakan di Atas 20 Persen

Dikutip dari acara Mata Najwa, Rabu (24/6/2020), awalnya Fadli Zon meminta agar pihak PLN tidak menjadikan Covid-19 alasan untuk menaikkan tarif listrik.

"Jangan menjadikan Covid-19 ini sebagai kambing hitam, kemudian mengambil kesempatan dalam kesempitan," kata dia.

"Jadi orang sudah susah, masyarakat sudah susah, ekonomi sedang jatuh melemah, banyak PHK dan lain-lain, eh malah ini ada kenaikan lonjakan," sambungnya.

Fadli Zon kemudian mengkritisi soal kebijakan perlindungan lonjakan yang ia anggap minim sosialisasi kepada publik.

"Itu saja kan artinya memang ada satu kegiatan yang agak sistematis," kata dia.

"Namanya perlindungan lonjakan."

"Saya juga diperlakukan perlindungan lonjakan, saya bilang kok saya enggak diberi tahu bahwa ada kenaikan 100 persen kemudian 20 persennya bisa dicicil 3 bulan," tambah Fadli Zon.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyinggung bagaimana ada kenaikan tarif listrik di dalam bangunan yang tak pernah dihuni.

"Atas dasar apa PLN melakukan itu, misalnya sebagai contoh," kata Fadli Zon.

Terakhir, Fadli Zon menyoroti soal ditemukan banyak meteran listrik yang telah kadaluarsa.

"Apalagi kemudian meteran listriknya banyak menurut berita sekitar 14 juta itu sudah out of date, sudah kadaluarsa," ungkap Fadli.

PLN yang Paling Rugi

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Bob SarilFadli ZonListrikPLN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved