Breaking News:

Kasus Novel Baswedan

Rocky Gerung Tanggapi Penyerangan terhadap Bintang Emon terkait Kasus Novel: Buzzer Harusnya Tertawa

Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait penyerangan yang dilakukan terhadap komika Bintang Emon.

Youtube/Ustadz Abdul Somad Official
Pedakwah Ustaz Abdul Somad bersama pengamat politik, Rocky Gerung dalam chanel Youtube pribadinya. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapan terkait penyerangan yang dilakukan terhadap komika Bintang Emon.

Sebelumnya, Bintang Emon diserang lantaran mengkritik kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Bahkan ia sampai difitnah memakai narkoba, meski sudah dibantah oleh Bintang Emon dengan menunjukkan hasil pemeriksaannya.

Komika Bintang Emon yang kini jadi perbincangan gara video komentarnya soal kasus Novel Baswedan.
Komika Bintang Emon yang kini jadi perbincangan gara video komentarnya soal kasus Novel Baswedan. (Instagram @bintangemon)

Bayangkan Diri Jadi Presiden, Jawaban Rocky Gerung Buat UAS Tertawa: Pertama Saya Beli Pempek

Menanggapi hal itu, Rocky Gerung mengatakan bahwa buzzer seharusnya tidak melakukan penyerangan.

Menurutnya, para buzzer itu harusnya justru ikut tertawa menyaksikan apa yang disampaikan oleh Bintang Emon tersebut.

Karena fungsi dari seorang komika adalah sebagai hiburan.

Maka dari itu, dirinya mengatakan bahwa mereka para buzzer tersebut tidak memiliki akal yang normal, karena tidak bisa melihat bahwa hal itu adalah komedi.

Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam chanel Youtube pedakwah, UAS, Ustadz Abdul Somad Official, Minggu (20/6/2020).

"Jadi itu pertanda bahwa buzzer itu tidak dipersiapkan dengan akal, kalau buzzernya berakal, ia harusnya tertawa kalau ada komika, kan fungsi komika membuat kita bahagia," ujar Rocky Gerung.

"Masa diserang orang membuat bahagia, itu hidup tanpa komika sama dengan hidup tanpa kesehatan jiwa," jelasnya.

Sampai Terbahak, Rocky Gerung Tak Sangka UAS Tanya Rasanya Jadi Pembimbing Skripsi Dian Sastro

Menurut Rocky Gerung, para buzzer itu memang hanya sebagai suruhan oleh pihak-pihak tertentu yang merasa tidak menerima dari kritik yang diberikan oleh seseorang.

Para buzzer itu dipastikan akan melakukan semua perintah dari penyuruhnya.

Rocky Gerung juga menilai bahwa buzzer tersebut tidak mempunyai banyak pengetahuan tetang cara menikmati dunia politik.

Sehingga bisa mudah untuk dikendalikan.

"Justru si buzzer musti senang karena kritik itu disampaikan oleh komika."

Halaman
123
Tags:
Rocky GerungNovel BaswedanBuzzerBintang Emon
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved