Terkini Daerah
Orangtua Lina Ngamuk di Persidangan, Tak Terima Pembunuh Anaknya Hanya Dituntut 15 Tahun Penjara
Arick Batlayar, orangtua mahasiswi akper, Lina Indiani (18) yang dibunuh pada Desember 2019 lalu, mengamuk di persidangan di PN Sidoarjo.
Penulis: Laila N
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube/KompasTV
Arick Batlayar, orangtua mahasiswi Akper Kerta Cendekia, Lina Indiani (18) yang dibunuh pada Desember 2019 lalu, mengamuk di persidangan
Kepada polisi, M mengaku sengaja membunuh Lina lantaran sakit hati.
"Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku telah membunuh Lina karena sakit hati pada perkataan orangtuanya, yang menganggap ia pembohong dan pencuri,” kata Zain.
Saat itu, M membunuh Lina dengan cara dicekik.
Setelah panik korban tak bernapas, M kemudian membuang jenazah Lina di semak-semak dan menelanjanginya untuk menghilangkan jejak.
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI