Terkini Nasional
Penyerangan Rumah Nus Kei, Yusri Yunus Sebut Masih Ada 3 DPO dari Kelompok John Kei: Yang Menembak
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan masih ada tiga pelaku penyerangan di rumah Nus Kei yang masih dalam tahap pencarian.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan masih ada tiga pelaku penyerangan di rumah Nus Kei yang masih dalam tahap pencarian.
Ketiganya masuk dalam dalam pencarian orang (DPO), satu di antaranya merupakan orang yang membawa pistol dan melakukan penembakan.
Hal ini disampaikan Yusri Yunus dalam acara Sapa Indonesia Malam, Senin (22/6/2020).

• Persoalan Tanah Disebut Jadi Motif Penyerangan John Kei, Nus Kei: Memang Ada Sebuah Pekerjaan
Yusri Yunus mulanya mengungkapkan kronologi kejadian penyerangan di Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Menurutnya dalam penyerangan tersebut, dilakukan dalam dua titik yang dilakukan oleh kelompok John Kei.
Dirinya lantas mengatakan bahwa penyerangan tersebut memang sudah direncanakan dari awal.
Sasaran dari insiden tersebut jelas adalah Nus Kei.
Namun lantaran tidak ditemukan keberadaannya, mereka hanya bisa merusak rumah milik Nus Kei.
"Memang ada dua titik yang mereka bagi dalam dua tim oleh kelompok John Kei memang mereka merencanakan akan mencari salah satunya sasarannya adalah Nus Kei dan beberapa anggota yang lain," ujar Yusri Yunus.
"Yang terjadi di Green Lake adalah kasus pengerusakan, karena memang yang dicari adalah Nus Kei sendiri," jelasnya.
Yusri Yunus mengungkapkan dalam kejadian di Green Lake City, tepatnya cluster Asutralia dua mobil yang terparkir ikut dirusak.
Dan satu di antaranya merupakan milik tetangga dari Nus Kei.
"Pengerusakan rumah daripada Nus Kei, kemudian juga ada beberapa kendaraan roda empat ada dua," kata Yusri Yunus.
"Kendaraan Nus Kei sendiri dan juga satu kendaraan tetengga," sambungnya.
• Kembali Berulah setelah Bebas Bersyarat, Ini Sikap dan Keseharian John Kei di Mata Ketua RT Setempat
Setelah tidak menemukan orang yang dicari yakni Nus Kei ataupun pihak keluarga, pelaku yang diperkirakan berjumlah 15 orang itu kemudian dengan cepat meninggal tempat kejadian.