Terkini Nasional
Nus Kei Ungkap Kondisi Anaknya Pasca-Penyerangan Kelompok John Kei: Dia Enggak Mau Pulang
Nus Kei mengungkapkan kondisi anaknya setelah terjadinya penyerangan oleh kelompok John Kei.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Nus Kei mengungkapkan kondisi anaknya setelah terjadinya penyerangan oleh kelompok John Kei.
Dilansir TribunWow.com, Nus Kei mengaku khawatir dengan psikologi dari anaknya yang masih kecil, yakni berusia 10 tahun.
Dikabarkan sebelumnya, kelompok John Kei melakukan serangan brutal ke rumah Nus Kei yang berada di Kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).

• Tegaskan akan Damai dengan John Kei, Nus Kei: Barang Saya Sudah Dirusak, Saya Memaklumi
Kebetulan yang saat itu yang berada di rumah adalah hanya anak dan istri Nus Kei.
Pelaku yang diperkirakan sekitar 15 orang itu merusak semua fasilitas rumah, dimulai dari pemecahan kaca dan mendobrak pintu ataupun jendela.
Kendaraan roda empat yang terparkir juga ikut dirusak.
Termasuk juga mengacak-acak kamar dari anaknya tersebut.
Beruntung anak dan istri Nus Kei berhasil menyelamatkan diri dengan melarikan diri melalui lantai atas dan menyeberang ke rumah di sebelahnya.
"Mudah-mudahan sih enggak," ujar Nus Kei.
"Yang saya takutin anak saya yang kecil yang 10 tahun," katanya.
"Dia masih kecil, kejadian pas di kamar pas ada dia, terus dibawa kabur ke atas."
Nus Kei memastikan untuk sementara ini kondisinya baik-baik saja.
Namun Nus kei mengatakan bahwa anaknya belum mau untuk diajak pulang.
• Pandangan Kriminolog UI soal Penyerangan Kelompok John Kei kepada Nus Kei: Ada Sosok Kepemimpinan
"Kondisinya baik-baik, cuman dia enggak mau pulang ke rumah," ungkapnya.
"Enggak ada saya enggak bisa, telepon dulu, apa dulu," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Nus Kei mengaku belum bisa bertemu dengan anaknya, ataupun istrinya.
Apalagi untuk saat ini, Nus Kei mengaku akan banyak meninggalkan mereka karena kepentingan pemeriksaan dari pihak kepolisian.
"Saya belum bisa ketemu juga," katanya.
Lebih lanjut, dirinya membenarkan bahwa tidak ada barang yang tidak dirusak oleh kelompok John Kei.
Meski begitu, Nus Kei tidak bisa menafsirkan total kerugian dari kerusakannya tersebut.
"Semua barang di dalam rumah di rusak," ucap Nus Kei.
"Saya enggak bisa pastikan, tapi yang penting banyaklah," pungkasnya.
• John Kei Punya Motif Lain di Luar Masalah Tanah, Yusri Yunus: Nus Kei Sempat Tetanggaan di Bekasi
Simak videonya:
Akan Damai dengan John Kei
Korban dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei, Nus Kei mengaku tidak akan memperpanjang permasalahannya dengan keponakannya tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Nus Kei menegaskan ingin berdamai dengan John Kei.
Hal ini dikatakan Nus Kei saat akan meninggalkan kompleks Green Lake City dan akan menuju ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, terkait dengan permasalahannya dengan John Kei, Selasa (23/6/2020).
Seperti yang diketahui, John Kei diduga menjadi dalang dari terjadinya pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat dan penembakan di kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Akibatnya, salah seorang kelompok Nus Kei, ER, meninggal dunia, serta rekannya AR yang mengalami putus jari dalam insiden pembacokan tersebut.
Tak hanya itu, rumah milik Nus Kei yang berada di Green Lake City cluster Australia diserang.
Semua peralatan milik Nus Kei dirusak tanpa terkecuali.
• Saksi Mata Ungkap Anak Nus Kei sampai Lompat Pagar untuk Hindari Tembakan Anak Buah John Kei
• Kuasa Hukum Bantah John Kei Perintahkan Bunuh Nus Kei: Tak Ada Bukti Sama Sekali
Meski begitu, Nus Kei mengaku ingin masalah pribadinya dengan John Kei bisa diselesaikan secara damai.
Terlebih dirinya masih menganggap John Kei sebagai keponakannya.
Selain itu terkait terjadinya kerusakan di kediamannya, Nus Kei mengatakan sudah memaklumi.
"Damai-damai saja lah, kita ini keluarga harus damai," kata Nus Kei.
"Dia sudah lakukan, barang saya sudah dirusak, saya memaklumi," ungkapnya.
"Selesai ke depan ya damai."
Bahkan tidak hanya itu, Nus Kei mengaku akan mengumpulkan semua saudaranya, termasuk kelompok-kelompok 'Kei' yang ada di Jakarta.
Hal itu bertujuan untuk mendamaikan suasana termasuk supaya tidak ada lagi terjadinya kesalahpahaman.
"Saya akan kumpulkan adik-adik saya yang lain," katanya.
Lebih lanjut, Nus Kei mengaku belum pernah lagi berkomunikasi dengan John Kei setelah terjadinya insiden tersebut.
Sedangkan terkait disebutnya pernah saling ancam di WhatsApp, Nus Kei membantah.
Dirinya menilai percakapannya di WhatsApp tidak ada yang bersifat ancaman.
Ia mengaku hanya meminta supaya John Kei menyelesaikan permasalahannya secara baik-baik, tanpa melibatkan orang atau kelompok lain atau sampai menimbulkan tindakan-tindakan kriminal.
"Saya belum komunkasi sama dia," ucap Nus Kei.
"Waktu itu, tapi bukan ngancam, masalah kita berdua selesaikan berdua jangan bawa orang lain," terangnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)