Terkini Nasional
Mengaku Sempat Diundang ke Rumah John Kei, Nus Kei: Saya Enggak Mau Datang
Korban penyerangan dan sekaligus paman tersangka John Kei, Nus Kei mengaku sudah sempat diundang oleh keponakannya.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Korban penyerangan dan sekaligus paman tersangka John Kei, Nus Kei mengaku sudah sempat diundang oleh keponakannya.
Dilansir TribunWow.com, Nus Kei mengatakan hal itu terjadi sebelum adanya penyerangan dan pembacokan yang dilakukan oleh kelompok John Kei.
Nus Kei mengaku diundang untuk datang ke rumah John Kei.

• Nus Kei Ungkap Kondisi Anaknya Pasca-Penyerangan Kelompok John Kei: Dia Enggak Mau Pulang
Dirinya mulanya meluruskan permasalahan tanah yang disebut menjadi motif penyerangan John Kei.
Dikatakannya bahwa memang sempat terjadi adanya sengketa lahan di Ambon, Maluku.
Namun menurutnya, semua permasalahan terkait tanah sudah selesai.
"Jadi betul ada kerjaan di Ambon, ada sengketa tanah di Ambon, terus dijalani sudah selesai sebetulnya," ujar Nus Kei.
"Bukan soal pembagian hasil sebetulnya, sudah selesai, cuman mungkin dia tidak bersabar saja," katanya.
"Ponakan saya itu tidak bersabar dan terburu-buru, akhirnya jadi begini."
Nus Kei lantas mengaku bahwa dirinya sempat diundang untuk datang ke rumah John Kei.
Namun Nus Kei mengaku menolak dan meminta supaya pertemuan itu digelar di rumahnya.
Terlebih dirinya adalah seorang paman atau bisa dikatakan sebagai orang yang dituakan.
• Tegaskan akan Damai dengan John Kei, Nus Kei: Barang Saya Sudah Dirusak, Saya Memaklumi
"Sebetulnya dia mau untuk ketemu, cuman di rumah, saya enggak mau datang," ungkapnya.
"Kalau mau dia datang ke rumah saya, saya sebagai orang tua," jelasnya.
"Saya sebagai orang tua wajar kalau dia datang ke rumah saya."
Selain itu, Nus Kei mengatakan sudah mengetahui firasat buruk yang akan dilakukan oleh John Kei yakni pada Sabtu (20/6/2020) malam.
Ia juga mengaku sudah diperingatkan oleh anak buahnya.
Namun Nus Kei mengaku merasa tidak yakin jika hal tersebut benar-benar terjadi dan dilakukan oleh kelompok John Kei.
"Saya sebetulnya kemarin sebelum kejadian pagi, malam itu saya sebetulnya tahu bahwa nanti akan ada kejadian," terangnya.
"Cuman saya enggak pikir 'Ah apakah benar nanti akan datang ini," kata Nus Kei.
"Sebenarnya informasi itu sudah masuk masuk ke telinga saya, saya sudah dengar, tetapi saya masih bertanya lagi, apakah mungkin?"
• John Kei Punya Motif Lain di Luar Masalah Tanah, Yusri Yunus: Nus Kei Sempat Tetanggaan di Bekasi
Simak videonya mulai menit ke- 1.12
Nus Kei Tegaskan akan Damai dengan John Kei
Korban dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok John Kei, Nus Kei mengaku tidak akan memperpanjang permasalahannya dengan keponakannya tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Nus Kei menegaskan ingin berdamai dengan John Kei.
Hal ini dikatakan Nus Kei saat akan meninggalkan kompleks Green Lake City dan akan menuju ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, terkait dengan permasalahannya dengan John Kei, Selasa (23/6/2020).
Seperti yang diketahui, John Kei diduga menjadi dalang dari terjadinya pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat dan penembakan di kompleks Green Lake City, Tangerang, Minggu (21/6/2020).
Akibatnya, salah seorang kelompok Nus Kei, ER, meninggal dunia, serta rekannya AR yang mengalami putus jari dalam insiden pembacokan tersebut.
Tak hanya itu, rumah milik Nus Kei yang berada di Green Lake City cluster Australia diserang.
Semua peralatan milik Nus Kei dirusak tanpa terkecuali.
• John Kei Punya Motif Lain di Luar Masalah Tanah, Yusri Yunus: Nus Kei Sempat Tetanggaan di Bekasi
Meski begitu, Nus Kei mengaku ingin masalah pribadinya dengan John Kei bisa diselesaikan secara damai.
Terlebih dirinya masih menganggap John Kei sebagai keponakannya.
Selain itu terkait terjadinya kerusakan di kediamannya, Nus Kei mengatakan sudah memaklumi.
"Damai-damai saja lah, kita ini keluarga harus damai," kata Nus Kei.
"Dia sudah lakukan, barang saya sudah dirusak, saya memaklumi," ungkapnya.
"Selesai ke depan ya damai."
Bahkan tidak hanya itu, Nus Kei mengaku akan mengumpulkan semua saudaranya, termasuk kelompok-kelompok 'Kei' yang ada di Jakarta.
Hal itu bertujuan untuk mendamaikan suasana termasuk supaya tidak ada lagi terjadinya kesalahpahaman.
• Pandangan Kriminolog UI soal Penyerangan Kelompok John Kei kepada Nus Kei: Ada Sosok Kepemimpinan
"Saya akan kumpulkan adik-adik saya yang lain," katanya.
Lebih lanjut, Nus Kei mengaku belum pernah lagi berkomunikasi dengan John Kei setelah terjadinya insiden tersebut.
Sedangkan terkait disebutnya pernah saling ancam di WhatsApp, Nus Kei membantah.
Dirinya menilai percakapannya di WhatsApp tidak ada yang bersifat ancaman.
Ia mengaku hanya meminta supaya John Kei menyelesaikan permasalahannya secara baik-baik, tanpa melibatkan orang atau kelompok lain atau sampai menimbulkan tindakan-tindakan kriminal.
"Saya belum komunkasi sama dia," ucap Nus Kei.
"Waktu itu, tapi bukan ngancam, masalah kita berdua selesaikan berdua jangan bawa orang lain," terangnya.
(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)