Terkini Daerah
Sosok Nus Kei dan Duduk Perkara sampai Jadi Target Pembunuhan John Kei, Berawal dari Masalah Pribadi
Terungkap sosok Nus Kei dan perkara yang membuatnya jadi target pembunuhan John Kei lewat anggota kelompoknya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Dua kendaraan yang terparkir di rumah Nus Kei yang dihancurkan, yakni mobil B Mazda putih 16 KEI dan Yaris B 8669 LJ.
Bahkan, kendaraan warga milik Tomi Sugiarto di rumah no 50, Pajero sport warna putih B 1373 BJV turut dihancurkan.
Petugas sekuriti sempat mendatangi lokasi keributan, namun orang-orang yang berkerumun di depan rumah Nus Kei melawan.
"Dari informasi Bapak Nus Kei, ini perbuatan dari saudara John Kei," imbuh Heriyanto.
Wakil Kapolres Metro Tangerang, AKBP Yudhistura Midyahwan, menjelaskan penyerangan ini dipicu konflik kelompok John Kei dan Nus Kei di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020) pukul 11.30 WIB.
"Dengan kejadian tersebut pelaku merasa kurang puas selanjutnya mendatangi rumah Nus Kei," ujar Yudish saat dikonfirmasi Warta Kota, Senin (22/6/2020).
• Ketua RT Ungkap Pesan John Kei ke Anak Buahnya: Jangan Ada yang Ganggu Tetangga Rumahnya
Tampak dari video yang beredar, rumah Nus Kei hancur. Pintu rumah dijebol, sejumlah kaca jendela pecah dilempar barbel.
Ruang tamu dan kamar tidur diacak-acak para pelaku menggunakan parang.
"Pelaku diperkirakan berjumlah kurang lebih 15 orang menggunakan tiga unit kendaraan roda empat yang keseluruhannya memakai penutup muka," kata Yudhistura.
Saat penyerangan anggota kelompok John Kei, Nus Kei tak berada di rumah. Hanya ada istrinya Reni dan dua anaknya, Anggi dan Tio.
Para pelaku tetap mengamuk dan menghancurkan perabotan di dalam rumah Nus Kei.
"Saat kejadian yang berada di dalam rumah adalah istri dan anak Nus Kei," Yudhistira menerangkan.
Reni, Anggi dan Tio berusaha menyelamatkan diri dari serangan orang-orang yang mendatangi rumahnya mencari Nus Kei.
"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," kata dia.
"Pelaku membuang tembakan sebanyak kurang lebih 7 kali," Yudhistira melanjutkan.