Terkini Daerah
Soal Penyerangan di Green Lake City, Polisi Klarifikasi Tak Ada Baku Tembak: Itu Peringatan saja
Polisi mengklarifikasi tidak ada korban tembak dalam kericuhan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Polisi mengklarifikasi tidak ada korban tembak dalam kericuhan di Perumahan Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Dilansir TribunWow.com, hal itu dikonfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dalam tayangan Breaking News di TvOne, Minggu (21/6/2020).
Sebelumnya terjadi penyerangan di rumah milik Nus Kei yang berada di Cluster Australia nomor 52.

• Kronologi Lengkap Keributan di Green Lake Rumah Nus Kei dan Penggerebekan John Kei di Bekasi
Meskipun sempat terjadi keributan dan menimbulkan korban luka, Tubagus menegaskan tidak ada korban akibat luka tembak.
Ia menjelaskan tembakan terjadi hanya sebagai peringatan.
"Tidak ada baku tembak, kebetulan tadi ada sedikit menghalang-halangi penangkapan," jelas Tubagus Adi Hidayat.
"Tapi tidak ada baku tembak dan itu hanya merupakan peringatan saja," katanya.
Penyerangan itu diduga dilakukan kelompok John Kei.
Setelah kericuhan terjadi, polisi lalu menggerebek rumah John Kei dan beberapa rumah lainnya yang terletak di Perumahan Tytyan Indah Utama, Kota Bekasi.
"Proses penangkapan tidak berlangsung lama. Tadi kita mulai jam 21.00 (WIB)," kata Tubagus.
"Terus kita melakukan penggeledahan di empat titik di sana, kebetulan lokasinya tidak berjauhan. Kemudian kita dapatkan barang bukti," paparnya.
Setelah penggeledahan, polisi menahan 25 orang termasuk John Kei.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam dari markas tersebut, yakni berupa 28 buah tombak, 24 buah senjata tajam, 2 buah ketapel panah dan 3 buah anak panah.
Selain itu ada pula barang bukti 2 buah stik baseball, 17 buah HP, dan 1 buah dekoder hikvision.
• Sosok Nus Kei, Pemilik Rumah yang Diserang Anak Buah John Kei hingga Berujung Penggerebekan Polisi
"Yang lama mungkin prosesnya adalah proses penggeledahan karena harus teliti, sehingga apa yang kita dapatkan di TKP dapat menunjang proses penyidikan lebih lanjut," jelas Tubagus.