Terkini Internasional
Sempat Menyebut Tak akan Ada Kursi Kosong, Kampanye Donald Trump di Tulsa Sepi Pendukung
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump secara resmi telah menggelar kampanye untuk pemilihan presiden 2020 di BOK Center, Tulsa Oklahoma.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Trump berpidato dalam gelaran kampanye tersebut selama 30 menit dan kemudian turun dari panggung didampingi stafnya.
Meski sempat membahas mengenai Virus Corona, namun Trump sama sekali tidak membahas mengenai protes anti-rasisme yang tengah berlangsung di Amerika.
Melansir metro.co.uk, Minggu (21/6/2020), BOK center yang digunakan oleh Trump tersebut berkapasitas 19.200 kursi.
Namun pada saat kampanye berlangsung, hanya sekitar 6.200 kursi yang terisi, yaitu hanya sekitar sepertiga dari total kuota yang tersedia.
Manajer penyelenggara kampanye tersebut, Brad Prescale, mengatakan bahwa media dan protestan telah menakut-nakuti pendukung Trump sehingga tak berani hadir.
Padahal sebelumnya, Prescale sempat mengatakan bahwa dirinya memperkirakan akan ada 100.000 suporter yang akan hadir dalam acara tersebut.
Ia mengklaim bahwa satu juta orang telah memesan tiket untuk hadir dalam kampanye tersebut.
Sementara itu, Trump menyampaikan dalam pidatonya bahwa kursi-kursi kosong di tempat itu diakibatkan oleh para pelaku aksi protes.
"Kalian adalah pejuang. Kita menjumpai adanya orang-orang jahat di luar. Mereka melakukan perbuatan jahat," ujar Trump pada pendukungnya. (TribunWow.com)