Kasus Novel Baswedan
Pengakuan Korban Penganiayaan Kasus Sarang Burung Walet: Yang Tembak Kaki Saya Novel Baswedan
Irwansyah Siregar, korban penganiayaan kasus sarang burung walet, mengungkap kesaksian atas peristiwa yang dialaminya.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Irwansyah Siregar, korban penganiayaan kasus sarang burung walet, mengungkap kesaksian atas peristiwa yang dialaminya.
Dalam penuturannya, Novel Baswedan diduga terlibat dalam penganiayaan kelompok pencuri sarang burung walet saat menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Bengkulu pada 2004.
Kasus tersebut kerap dimunculkan lagi saat Novel menjadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

• Tak Terima Pengacara Novel Minta Bukti Kasus Burung Walet, Korban: Saya Ini Sekolah Juga Pak
Dilansir TribunWow.com, Irwansyah mengungkapkan alasan yang membuat dirinya yakin pelakunya adalah Novel Baswedan.
Hal itu ia sampaikan saat dihubungi dalam tayangan Kompas TV, Sabtu (20/6/2020).
Awalnya Irwansyah menyebutkan kasus tersebut tidak kunjung diselidiki.
"Berkasnya sudah teregister. Jaksa sudah ditetapkan, hakim sudah ditetapkan," kata Irwansyah Siregar.
"Jadi sebagai korban ini mohon segera disidangkan," lanjutnya.
Ia mengakui melakukan pencurian sarang burung walet bersama beberapa rekan lainnya.
"Kami memang sebagai pelaku. Saya, Doni, Ali, Yuliansyah, itu sebagai pelaku," aku Irwansyah Siregar.
Ia menyebutkan rekan-rekannya tidak melawan saat ditangkap.
Meskipun begitu, penganiayaan dilakukan terhadap para tersangka.
"Kami ketangkap di gedung tidak ada melakukan perlawanan. Tertangkap tangan kami di gedung," papar Irwansyah.
"Sampai di gedung, kami ditendang, dipukul. Sampai ke bawah digulingkan kami," lanjutnya.
• Minta Bantuan Jokowi, Korban Kasus Dugaan Penganiayaan Sarang Burung Walet Ingin Novel Diadili
Tidak hanya itu, penganiayaan berlanjut sampai di dalam mobil saat menuju polres.