Breaking News:

Virus Corona

Surabaya Masih Tinggi Corona, Khofifah Ungkit Keberhasilan PSBB Malang: Tradisi Kedisiplinannya Beda

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkap alasannya Surabaya masih tinggi kasus Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
channel Youtube Official iNews
Melalui sambungan video call dengan iNews pada Selasa (16/6/2020), Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkap alasannya Surabaya masih tinggi Covid-19. 

Kasus Virus Corona di Jawa Timur (Jatim) khususnya di Surabaya terus mengalami lonjakan.

Hal itupun memancing komentar Relawan Covid-19, Dokter Tirta Mandira Hudhi.

Dilansir TribunWow.com, dr Tirta menilai warga Surabaya memiliki nyali yang sangat besar.

Menurutnya, banyak warga Surabaya yang tak merasa takut dengan bahaya Virus Corona.

Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Dokter Tirta menjelaskan maksud new normal.
Dokter Tirta Mandira Hudhi dalam acara konferensi pers di kantor Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/5/2020). Dokter Tirta menjelaskan maksud new normal. (YouTube BNPB Indonesia)

 

 Kisah Satu Keluarga Besar di India yang Terjangkit Virus Corona, Sempat Sangkal Gejala Covid-19

 Marak Jenazah Covid-19 Diambil Paksa Keluarga, Imam Prasodjo Soroti Warga Tak Percaya Corona

Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (11/6/2020).

"Kalau dari pembicaranya Surabaya, kebetulan kolega saya yang sekarang di Wisma Atlet," ucap dr Tirta.

"Beliau kemarin studi di sana untuk membantu penanganan RS darurat yang ada di Surabaya, kalau enggak di Indrapura kalau enggak salah."

Menceritakan pengalaman rekannya di Jatim, dr Tirta menyebut warga sama sekali tak takut menghadapi Virus Cporona.

Bahkan, ia pun menyinggung suporter Persebaya Surabaya, Bonek.

"Ketika Beliau ke sana kaget karena ada tulisan 'Wani Covid'," jelasnya.

"Jadi karena basiknya Jawa Timur itu gini, basic-nya Jawa Timur itu adalah kita terkenal dengan Boneknya ya."

 26 Anggota Keluarga Harus Tes Swab seusai Pasien Corona di Palembang Kabur ke Rumah Mertua

Lantas, ia pun menyebut jiwa pemberani warga Jatim.

Jangankan pada virus yang berukuran sangat kecil, warga Jatim disebutnya berani menghadapi berbagai macam risiko.

"Emang wani perih kalau orang Jawa bilang ," ucapnya.

"Jadi emang mereka itu yang kelihatan aja dilawan apalagi yang 0,1 mikron."

Halaman
123
Tags:
SurabayaCoronaCovid-19Khofifah Indar ParawansaPSBBMalang
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved