Virus Corona
Surabaya Masih Tinggi Corona, Khofifah Ungkit Keberhasilan PSBB Malang: Tradisi Kedisiplinannya Beda
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengungkap alasannya Surabaya masih tinggi kasus Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Kasus Virus Corona di Jawa Timur (Jatim) khususnya di Surabaya terus mengalami lonjakan.
Hal itupun memancing komentar Relawan Covid-19, Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Dilansir TribunWow.com, dr Tirta menilai warga Surabaya memiliki nyali yang sangat besar.
Menurutnya, banyak warga Surabaya yang tak merasa takut dengan bahaya Virus Corona.

• Kisah Satu Keluarga Besar di India yang Terjangkit Virus Corona, Sempat Sangkal Gejala Covid-19
• Marak Jenazah Covid-19 Diambil Paksa Keluarga, Imam Prasodjo Soroti Warga Tak Percaya Corona
Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (11/6/2020).
"Kalau dari pembicaranya Surabaya, kebetulan kolega saya yang sekarang di Wisma Atlet," ucap dr Tirta.
"Beliau kemarin studi di sana untuk membantu penanganan RS darurat yang ada di Surabaya, kalau enggak di Indrapura kalau enggak salah."
Menceritakan pengalaman rekannya di Jatim, dr Tirta menyebut warga sama sekali tak takut menghadapi Virus Cporona.
Bahkan, ia pun menyinggung suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
"Ketika Beliau ke sana kaget karena ada tulisan 'Wani Covid'," jelasnya.
"Jadi karena basiknya Jawa Timur itu gini, basic-nya Jawa Timur itu adalah kita terkenal dengan Boneknya ya."
• 26 Anggota Keluarga Harus Tes Swab seusai Pasien Corona di Palembang Kabur ke Rumah Mertua
Lantas, ia pun menyebut jiwa pemberani warga Jatim.
Jangankan pada virus yang berukuran sangat kecil, warga Jatim disebutnya berani menghadapi berbagai macam risiko.
"Emang wani perih kalau orang Jawa bilang ," ucapnya.
"Jadi emang mereka itu yang kelihatan aja dilawan apalagi yang 0,1 mikron."